PWMU.CO – Jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tulangan diikuti 2 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yaitu SD Muda Tusida dan SD Muhdelta melakukan kunjungan silaturahmi ke Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) pada Rabu (21/08/2024).
SAIM merupakan lembaga pendidikan milik Dr. H. Sulthon Amin MM yang beralamat di jalan Medokan Semampir Indah Nomor 99-101, Kecamatan Sukolilo Surabaya.
Kunjungan silaturahmi tersebut diterima dengan hangat oleh Koordinator Management Representative, Rekha Aqsoliafitrosah SS.
Saat mengawali acara, Rekha memberi penjelasan mendalam mengenai konsep pendidikan yang diterapkan di SAIM. Ada empat makna alam yang diterapkan SAIM dalam proses pendidikannya, diantaranya:
1. Alam secara fisik. SAIM berfokus untuk mendekatkan anak-anak dengan lingkungan alami, mengajarkan mereka tentang flora dan fauna sebagai bagian dari pemahaman ketauhidan kepada Allah SWT.
2. Alam Sosial. SAIM juga berupaya mendekatkan anak-anak dengan lingkungan sosial sekitar mereka serta memberikan pengalaman nyata tentang kehidupan masyarakat dan pentingnya keterlibatan sosial.
3. Alam Psikologi. Pendidikan di SAIM dirancang sesuai dengan perkembangan alamiah anak, terutama dalam aspek psikologis. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses belajar yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
4. Alam Keseharian. Pendekatan ini juga mencakup integrasi pendidikan dalam kehidupan sehari-hari anak-anak dan ingin menjadikannya bagian dari rutinitas serta pengalaman sehari-hari mereka.
SAIM sangat mengapresiasi kehadiran para tamu dari SD Muhammadiyah 2 dan 8 Tulangan. Pihaknya merasa senang dapat berbagi informasi dan pengetahuan.
“Semoga ke depan bisa bekerja sama dan memperluas jaringan pendidikan demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ujar Rekha
Kepala Sekolah SD Muda Tusida, Fahruddin SPd membacakan surat Muhammad ayat 10 yang artinya, “Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa melalui silaturahmi kita dapat mengambil ilmu dan pengalaman, seperti halnya ilmu dari SAIM. Ilmu tersebut diantaranya:
1. Desain bangunan sekolah yang ramah anak
2. Pembelajaran yang berbasis edutainment.
3. Kurikulum tematik.
4. Kerja sama yang terbangun antara sekolah dan wali murid.
5. Sekolah yang menerima berbagai macam karakter siswa
6. Adanya terapis bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan sehingga dapat menjadikan sekolah yang ada di cabang Tulangan berkembang dan menjadi sekolah role models,” harap Fahruddin
Kepala Sekolah SD Muhdelta, M. Zainuddin Zuhri menyampaikan mengenai ilmu yang didapatkan setelah melakukan silaturahmi ke SAIM.
“Alhamdulillah SD Muhdelta dapat ilmu, wawasan dan inovasi baru dalam memanage sekolah menjadi unggul. Selain itu, banyak hal yang kami peroleh dari kegiatan studi banding di SAIM, mulai dari kurikulum, mutu, gaya belajar. Sukses selalu untuk SAIM,” jelasnya. (*)
Penulis Sumardani Editor Ni’matul Faizah