PWMU.CO – Jambore ke-2 Media Afiliasi Muhammadiyah digelar pada Sabtu, 24 Agustus 2024, di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Acara ini diikuti oleh anggota Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) dari seluruh Indonesia serta anggota Media Afiliasi Muhammadiyah, dengan tujuan memperkuat jaringan dan kompetensi jurnalis dalam lingkungan Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Direktur Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Dr. Tria Patrianti MIKom menyampaikan bahwa kontribusi LUKW UMJ tidak hanya terbatas pada media dan jurnalis Muhammadiyah, tetapi juga memberikan manfaat bagi seluruh jurnalis yang tergabung dalam Afiliasi Muhammadiyah.
LUKW UMJ, yang didirikan pada tahun 2020 dengan inisiatif dari Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, merupakan satu-satunya lembaga uji kompetensi wartawan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah Indonesia.
Pendirian ini bertujuan untuk memfasilitasi jurnalis Muhammadiyah dalam meningkatkan kompetensinya. Setelah melalui asesmen oleh Dewan Pers, LUKW UMJ resmi didirikan berdasarkan SK No. 18 Tahun 2020.
Dr. Tria Patrianti menegaskan bahwa LUKW UMJ merupakan bagian dari persyarikatan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di berbagai bidang, khususnya dalam kompetensi jurnalistik.
“LUKW Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ mengkhidmatkan diri pada pengembangan kompetensi para jurnalis,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan uji kompetensi wartawan, LUKW UMJ melibatkan penguji berpengalaman, baik dari jurnalis senior media massa nasional maupun jurnalis senior warga persyarikatan.
Uji kompetensi ini menggunakan model piramida yang mencakup tiga kompetensi dasar: kesadaran (awareness), pengetahuan (knowledge), dan keterampilan (skills).
Selama empat tahun berdiri, LUKW UMJ telah mengadakan sepuluh kali uji kompetensi dan telah menguji sekitar 300 jurnalis yang tergabung dalam Afiliasi Muhammadiyah.
Dr. Tria Patrianti menyatakan bahwa sebagai lembaga uji kompetensi yang baru berdiri, LUKW UMJ berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi bagi persyarikatan dengan menerapkan nilai-nilai Islami dalam setiap ujian yang dilakukan.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, LUKW UMJ akan kembali mengadakan uji kompetensi wartawan pada Desember 2024.
Ujian ini terbuka bagi semua jurnalis yang ingin meningkatkan kompetensinya, dengan metode yang mengikuti standar Dewan Pers. Meskipun demikian, disiplin tetap menjadi faktor penting, karena ada beberapa peserta yang tidak lulus akibat ketidaktepatan waktu dalam mengikuti ujian.
Dr. Tria Patrianti juga mengungkapkan rasa syukurnya atas meningkatnya partisipasi jurnalis perempuan dalam uji kompetensi ini, yang menunjukkan keseriusan persyarikatan dalam mendorong peran perempuan dalam dunia jurnalistik. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan