PWMU.CO – Siswa-siswi komunitas jurnalistik di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya kedatangan seorang mahasiswa KKN dari Institut Agama Islam Pemalang, Syahroni Nur Wachid. Dia membagikan sedikit ilmu tentang dunia jurnalistik kepada siswa-siswi komunitas jurnalis SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, Jumat (23/8/2024 )
Kegiatan ini bertempat di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, dengan tujuan agar siswa-siswi SMP Muhammadiyah 7 dapat membuat berita langsung.
Syahroni mengajarkan bagaimana membuat artikel atau berita di website pwmu.co. Di pwmu.co, ada banyak artikel yang membahas SMP Muhammadiyah 7 Surabaya. Baik itu dari sisi Kemuhammadiyahan, kegiatan tentang keislaman dan masih banyak lagi.
Dia juga mengajarkan bagaimana cara memotret objek yang baik dan benar, serta memasang foto yang cocok untuk sebuah berita. Selain itu, Syahroni juga mengajarkan bagaimana susunan berita seperti bagaimana model penulisan berita di setiap paragrafnya.
Komunitas Jurnalis di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya
Mengapa smp Muhammadiyah 7 mengadakan komunitas komunitas? karena di smp Muhammadiyah 7 di bebaskan siswa siswi nya membuat komunitas sendiri tapi harus dengan persetujuan dari kepala sekolah dan kesiswaan.
SMP Muhammadiyah 7 Surabaya mengadakan komunitas bagi siswa-siswi. Karena sekolah ini membebaskan para siswanya untuk membentuk komunitas sendiri tanpa perlu persetujuan dari Kepala Sekolah atau kesiswaan.
Contoh komunitas lain di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya adalah Tapak Suci dengan pembinanya Ustadz Rozi dan Uztadz Nizar. Komunitas ini mengadakan kegiatannya tiap hari Senin, Rabu dan Jumat tiap pukul tujuh malam.
Ada beberapa contoh komunitas lain di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya selain jurnalistik dan Tapak Suci. Contohnya ada renang dan Hizbul Wathan (Pecinta Alam).
Ekstrakurikuler di smp Muhammadiyah 7 juga banyak yaitu ada:paskib,futsal,gambus,english Club,dll. Ekstrakurikuler nya sangat menarik dan seru seru.
Bukan hanya komunitas, SMP Muhamamdiyah 7 Surabaya juga memiliki ekstrakurikuler seperti Paskibra, futsal, gambus, dan english club.
Branding Sekolahnya Para Pemimpin untuk SMP Muhammadiyah 7 Surabaya
Kepala SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, Imam Sapari SHI MpdI menjabat sudah sejak tahun 2021. Pria kelahiran Surabaya, 17 November 1982 ini yang mengangkat branding SMP Muhammadiyah 7 Surabaya dengan sebutan “Sekolahnya Para Pemimpin”.
Branding ini memang belum di ambil oleh sekolah lain. Sehingga dalam hal ini Ustadz Imam berserta tim SMP Muhammadiyah 7 Surabaya memulai membuat konsep tantang kurikulim sekolahnya para pemimpin beserta perangkat,progam dan assessment-nya.
Maret 2024 Ustadz Imam bahkan pernah meraih mendali emas karena membawakan konsep “ashabul Kahfi” dan “pengabdian masyarakat” sebagai langkah best pratice kepala sekolah dalam melalukan pengelolaan yang terbaik dalam sekolah.
Konsep atau progam ini berhasil bersaing skala nasional dengan 22 kepala sekolah lain di Bandung dalam lomba best practice kepala sekolah.
Prestasi SMP Muhammadiyah 7 Surabaya
Ada beberapa contoh prestasi yang diraih SMP Muhammadiyah 7 Surabaya pada tahun 2022-2023, di antaranya:
- Juara Umum Lomba Tahfidz SMP Muhammadiyah Hubbul Qur’an Tahun 2022
- Juara Umum 1 Islamic Festival se-Jawa Timur oleh Pemuda Hafizh Surabaya Tahun 2021-2023
- Juara 1 Lomba Tahfidz Tingkat Jawa Timur Oleh SMA MUSE Surabaya Tahun 2023
- Juara 1 Panahan Tradisional Gladen Ageng Internasional Tahun 2023
- Juara 1 Tapak Suci Tingkat Jawa Timur oleh Smamda Sidoarjo Tahun 2022
- Juara 1 Seni Ganda Tangan Kosong Bersenjata Putra SMP UNSC CUP antar PG IPSI Tahun 2023
- Juara 1 Panahan Gladen Ageng Satrio Alit Jemparingan Open kota Surabaya Tahun 2023
- Juara 1, 2 dan 3 Kejuaraan Chusnan David Cup Tahun 2022-2023
- Juara 1, 2 dan 3 Kejuaraan UNSC CUP antar PG IPSI Tahun 2023
- Juara 1, 2 dan 3 Kejuaraan Banyuwangi Championship 2 Tahun 2022
- Juara 1 Kaligrafi Tingkat Kota Surabaya Tahun 2022
- Juara 1 Kaligrafi Islamic Festival Tahun 2022
- Juara 2 Panahan Tradisional Tingkat Jawa Timur Tahun 2022
- Juara 1 Futsal Surabaya-Gresik Poetra Cup Tahun 2023
- Dan masih banyak prestasi lainnya. (*)
Penulis Dewi Shinta Editor Wildan Nanda Rahmatullah