PWMU.CO – Peresmian Gedung Kampus 2 Universitas Muhammadiyah (UM) Jember di Banyuwangi, Sabtu (24/8/2024).
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Universitas Muhammadiyah Jember Kampus 2 yang beralamat di Jalan Diponegoro No 60 Kecamatan Genteng Banyuwangi.
Pukul 8.00 Wib acara dimulai. Hadir dalam acara ini jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, PD Aisyiyah dan Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Jember, Dr Sasmiyanto SKep Ners MKes.
Majelis dan lembaga, Ketua PCM se-Banyuwangi, AMM, Camat Genteng, Polsek Genteng, kepala desa, perwakilan rumah sakit, kepala sekolah dari jenjang SD sampai SMA, perwakilan perbankan, mahasiswa, dan sesepuh Muhammadiyah juga hadir dalam kegiatan kali ini.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Dr Mukhlis MSi yang akan meresmikan kampus 2 Universitas Muhammadiyah Jember tersebut.
Wakil Rektor II, Sasmiyanto memberikan sambutannya.
“Mohon maaf, Pak Rektor tidak bisa hadir, karena ada acara ke Johor Malaysia. Sedangkan Wakil Rektor I sedang karantina persiapan UM Jember menuju Universitas Unggul. Sedangkan Wakil Rektor III ada kegiatan Tapak Suci,” ujarnya.
Selanjutnya Warek II itu mengucapkan syukur alhamdulillah, masih diberi nikmat iman dan sehat, sehingga dapat hadir dalam peresmian kampus 2 UM Jember Banyuwangi ini.
Dia pun mengungkapkan, kalau dirinya pernah belajar di SMA Muhammadiyah 2 sebelum menjadi kampus ini.
Sasmiyanto memberitahukan ada 32 program studi dan 9 fakultas di UM Jember ini. Antara lain Fakultas Teknik, Ekonomi, FKIP, dan Fakultas Agama Islam. Dengan adanya Kampus 2 ini, maka ada tambahan lagi Teknik kimia, Industri, dan Agribisnis.
“Tidak usah berkecil hati, kita sudah punya UM Jember ini. Jadi jangan sungkan untuk mampir ke Jember juga,” ujarnya.
Dia menyakini kesuksesan UM Jember ini tidak akan bisa tercapai, tanpa peran serta semua pihak. “Kita ini bicara persyarikatan Muhammadiyah bukan PDM Banyuwangi atau pun PDM Jember,” ungkap Sasmiyanto.
Mengakhiri sambutannya, dia menyampaikan UM Jember mendapatkan amanah dari pemerintah untuk membuka perkuliahan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program ini diperuntukkan bagi siapa saja yang belum sempat kuliah, karena waktu dan kesibukannya, sehingga dapat masuk kuliah di program ini.
Sementara itu Ketua PDM Banyuwangi dalam sambutannya menyampaikan syukurnya.
“Alhamdulillah dapat hadir di sini. Ini merupakan tahadduts bin ni’mah atas karunia Allah pada kita,” ujarnya.
Menurutnya bisa sampai seperti ini, ceritanya panjang. Berawal dari semangat mendirikan universitas, dia bersama jajaran Majelis Dikdasmen pergi ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta. Hingga almarhum Abdul Malik Fajar datang ke tempat ini yang dulu masih bernama ITBM.
Dengan perjalanan waktu, PDM dan Majelis Dikdasmen bersilaturahim ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Kemudian ke Universitas Muhammadiyah Malang, terus ke Universitas Muhammadiyah Surabaya.
“Dan yang terakhir ke Universitas Muhammadiyah Jember ini,” ungkapnya.
Untuk kemajuan layanan pendidikan UM Jember Kampus 2 Banyuwangi ini, maka dilakukan 3 hal. Antara lain, pembangunan gedung, penambahan jurusan, dan peningkatan sumber daya.
Mengakhiri sambutannya Mukhlis membacakan ayat al-Qur’an Surat Yusuf 101. Di ayat tersebut menjelaskan tauhid pasif dan tauhid aktif. Shalat termasuk tauhid pasif karena untuk kebaikan diri sendiri.
Pesannya, tidak cukup hanya berdiam diri di rumah sebelum melakukan tauhid aktif, yaitu bertindak, seperti menyantuni anak yatim.
“Itulah syahadah kita, termasuk syahadah di pendidikan ini,” tegasnya.
Dia mengajak agar kita bersama-sama di samping menjalankan tauhid pasif, juga menjalankan tauhid aktif.
Peresmian dimulai secara simbolis dengan pengguntingan pita oleh Ketua PDM Banyuwangi dan Wakil Rektor II UM Jember. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Wildan Nanda Rahmatullah