PWMU.CO – Unit Kegiatan Mahasiswa Cabang Olahraga Karate Universitas Muhammadiyah Jember punya gawe. Kegiatan bertajuk Unmuh Jember Open Karate Championship diselenggarakan di GOR PKPSO Bumi Kaliwates Jember pada hari Sabtu-Ahad (23-24/8/2024).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor tiga yang membidangi kemahasiswaan Dr Sofyan Rafi MPdI, karena rektor Unmuh Jember, Dr Hanafi MPd sedang berkegiatan di Malaysia.
Pertandingan ini merupakan event perdana yang digelar setelah UKM karate sempat vakum selama 27 tahun. Sebagai informasi, UKM Karate di Unmuh Jember sempat berjaya di medio 1997.
Geliat bela diri tangan kosong asal Jepang yang saat ini berkembang cukup pesat di Indonesia berada di bawah naungan FORKI (Federasi Olah Raga Karate Do Indonesia), dengan 2 aliran yaitu Shoto Kan dan Shito Ryo.
Karena hal tersebut, maka UKM Karate Unmuh Jember memilih nama Karate Universitas Muhammadiyah Jember Club (KUJC). Sehingga bisa mengakomodasi anggota yang terdaftar di dua aliran tersebut.
Diikuti oleh 27 kontingen dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur dan Provinsi Bali, termasuk tuan rumah dengan KUJC-nya.
Mempertandingkan kelas Open dan Festival dengan kualifikasi KATA dan KUMITE mulai pra usia dini hingga veteran. Untuk kelas Open dilaksanakan pada Sabtu (23/8/2024) dan kelas Festival pad Ahad (25/8/2024).
“Alhamdulillah, acara pertandingan ini berjalan lancar. Dukungan dari berbagai pihak menjadi support sistem yang menjadi amunisi dalam melangkah. Pihak kampus terutama pak Sofyan begitu mendukung agenda kami, sehingga harapan untuk kegiatan event berikutnya dengan lebih baik lagi dapat terlaksana,” ungkap Ketua Panitia Unmuh Jember Open Karate Championship 2024, M Firman Febriansyah.
Dia mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi hingga terlaksananya kegiatan ini.
“Juga dukungan moral dari kepala dinas pemuda dan olahraga kabupaten Jember, bapak Dr H Edy Budi Susilo yang begitu antusias dengan kegiatan kami ini,” lanjut Firman.
“Mohon doanya, semoga di agenda berikutnya kami bisa melaksanakan kegiatan seperti ini namun khusus mahasiswa atau antar kampus, mengingat dalam Pekan Olah Raga Mahasiswa se-ASEAN, karate juga di pertandingan. Dan bisa diikuti juga oleh karateka-karatekawati dari kampus Muhammadiyah se-Indonesia,” imbuhnya. (*)
Penulis Yulia Febrianti Editor Wildan Nanda Rahmatullah