PWMU.CO – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Jambore ke-2 Media Afiliasi Muhammadiyah pada Sabtu-Ahad (24-25/8/2024) di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Acara ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi di antara media afiliasi Muhammadiyah, dengan menghadirkan salah satu narasumber yang kompeten, salah satunya adalah Rommy Fibri, Ketua Ikatan Jurnalis Indonesia.
Dalam pemaparannya, Rommy Fibri menekankan pentingnya penggunaan bahasa yang lebih luas dan inklusif dalam pemberitaan, sehingga media afiliasi Muhammadiyah tidak hanya menjadi ajang komunikasi internal tetapi juga mampu bersaing di kancah nasional.
“Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme jurnalistik dalam setiap pemberitaan, dan penting bagi kita untuk meningkatkan kapasitas serta kesadaran profesionalisme di kalangan anggota,” ujar Anggota MPI PP periode 2015-2020 ini.
Rommy juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh media afiliasi dalam berkompetisi dengan media lain yang lebih besar.
“Media afiliasi Muhammadiyah harus mampu berdiri kokoh di tengah persaingan, dengan tetap mengedepankan jurnalisme yang berlandaskan fakta dan nilai-nilai Islam. Penting untuk memiliki strategi yang solid dan fleksibel dalam menghadapi isu-isu yang berkembang,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya memahami fakta di lapangan dan menyusun strategi pemberitaan yang mampu menutup celah bagi serangan media lain.
“Selama ini kita sering kali terjebak dalam mode reaktif, mengikuti arus tanpa strategi yang jelas. Media afiliasi Muhamadiyah harus lebih proaktif dalam menyusun narasi yang mendukung persyarikatan,” tegasnya.
Rommy mengajak semua peserta jambore media afiliasi Muhamadiyah untuk bersikap kritis terhadap kondisi saat ini dan mendorong adanya konsolidasi yang lebih kuat antara media afiliasi Muhammadiyah di tingkat pusat, wilayah, dan daerah.
Ia juga mengusulkan pembentukan konsorsium nasional bagi jurnalis dan media di lingkungan persyarikatan sebagai langkah nyata untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi.
“Jangan sampai kita kehilangan arah hanya karena kurangnya komunikasi yang baik antar media di Muhammadiyah. Kolaborasi dan sinergi adalah kunci untuk menghadapi tantangan ke depan,” katanya, menutup sesi dengan pesan penting untuk introspeksi dan peningkatan kapasitas bersama.
Melalui acara ini, para peserta diharapkan dapat membawa pulang pemahaman dan strategi baru yang akan memperkuat posisi media afiliasi Muhammadiyah di tingkat nasional.
Jambore ini juga menjadi wadah untuk mempererat relasi dan meningkatkan profesionalisme di kalangan jurnalis Muhammadiyah.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan