PWMU.CO – Selasa (20/8/2024) menjadi hari pertama bagi para siswa kelas V SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur untuk mengawali kegiatan Entrepreneurship For Charity dengan tema “Berdagang dan Belajar Sambil Beramal”.
Kegiatan ini diadakan oleh siswa kelas V SDMM secara bergantian setiap hari Selasa dan Jumat selama lebih kurang 13 pekan ke depan atau hampir dua bulan, mulai Selasa (20/8/2024) sampai Selasa (1/10/2024).
Dalam kegiatan ini, setiap kelas mengirimkan 6 perwakilannya. Untuk jenjang kelas V tahun ini ada 4 kelas yaitu kelas V Ummu Umarah, Ummu Salamah, Ummu Aiman, dan Ummu Kultsum. Jadi, total per harinya ada 24 siswa yang berjualan.
Ketua Jenjang kelas V, Ita Muflikhatul Ummah SPd kepada PWMU.CO menyampaikan, “berbagai nilai baik ingin kami terapkan bagi siswa kelas V, melatih kepekaan siswa dalam bersosial kemasyarakatan, berjiwa entrepreneur, membangun kolaborasi antara siswa, guru, wali siswa, menguatkan kemampuan komunikasi siswa serta semangat dalam berbagi kepada sesama.”
Para siswa sangat bersemangat karena mengetahui jika laba hasil penjualan akan dibagikan kepada saudara-saudara yang ada di Panti Asuhan Aisyiyah Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
Berbagai makanan dan minuman dijual oleh para siswa kelas V, diantaranya yaitu sosis bakar, moci, es krim, dimsum, es buah, es jus, es kopyor dan masih banyak yang lainnya.
Terdapat beberapa makanan dan minuman yang tidak diperkenankan untuk dijual yaitu makanan yang mengandung pewarna buatan, pemanis buatan, dan MSG (Monosodium Glutamat).
Makanan dan minuman yang dijual pun harus terjangkau bagi anak-anak yaitu dengan harga antara 3-7 ribu.
Entrepreneurship for Charity edisi pertama dimulai ketika jam istirahat pada pukul 09.10-09.30 di halaman sekolah depan kantor.
Dengan adanya kegiatan ini ada berbagai komentar baik dari siswa maupun wali siswa kelas V, salah satunya yaitu siswa kelas V Ummu Kultsum, Alicia Dzakiya Nuri yang mengaku begitu senang bisa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru dengan berjualan.
“Akhirnya aku bisa mendapatkan pengalaman baru merasakan jadi penjual, menawarkan produk, menerima uang dan menghitung uang kembalian pembeli,” ungkapnya dengan kegirangan.
Sementara itu, adik dan kakak kelas begitu senang karena pada hari itu pilihan menu jajanan sangat beragam dan berbeda-beda setiap harinya.
Entrepreneurship for Charity ini juga sebagai bentuk penerapan dimensi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu kreatif, mandiri dan beriman kepada Tuhan YME.
Kreatif, mereka diberikan kesempatan untuk memikirkan produk apa yang akan dijual. Desain produknya melalui canva atau yang lainnya.
Mandiri, mereka diberikan waktu untuk menghitung modal, untung atau rugi, keuntungan yang didapatkan berapa rupiah.
Beriman kepada Tuhan YME, siswa menerapkan kejujuran dalam berjualan ataupun membeli makanan dan minuman.
Selebgram ke SDMM
Di hari yang sama, yaitu Selasa (20/8/2024) adalah hari yang spesial bagi siswa kelas V yang saat itu berkesempatan berjualan.
Pagi itu, selebgram Pini Eyes datang dan ikut meramaikan acara Entrepreneurship for Charity edisi pertama.
Selebgram bernama lengkap Afini Putri Rahmatika ini tak mau ketinggalan untuk mencoba produk makanan dan minuman yang dijual oleh siswa kelas V. (*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya Editor Ni’matul Faizah