PWMU.CO – MBS Al Amin Putri menyelenggarakan acara panggung gembira perdana dengan tema Menggelorakan Bimantara pada Roda Dunia Kepesantrenan, Sabtu (24/8/2024). Acara ini berlangsung meriah dan sukses, menarik perhatian para santriwati, pengurus pondok, serta tamu undangan yang hadir.
Bimantara, yang berarti ‘jiwa yang hebat’ merupakan inisiatif inovatif yang dirancang untuk menumbuhkan dan mengasah bakat serta kreativitas santriwati di luar aspek akademik mereka.
Konsep ini harapannya mampu menciptakan suasana yang mendukung pertumbuhan kepribadian positif, memperkuat rasa percaya diri, dan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan pada setiap santriwati.
Acara ini menyajikan berbagai penampilan yang memukau dan penuh semangat, antara lain tarian tradisional, semaphore dance, tapak suci, nasyid, serta drama yang mengisahkan perjuangan para pahlawan Indonesia. Setiap penampilan menampilkan dedikasi dan latihan keras dari para santriwati yang terlibat.
Sebelum acara panggung gembira dimulai, para tamu disambut dengan penampilan tari Saman yang enerjik. Tarian tradisional asal Aceh ini berhasil menciptakan suasana yang penuh semangat dan kehangatan, memberikan kesan pertama yang mendalam bagi para hadirin.
Dalam sambutannya, Mudir PP Religi MBS Al Amin, Dr H Syamsul Huda MPdI mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini.
“Panggung gembira malam ini sangat menggembirakan. Di balik kegembiraan ini ada rasa lelah yang tidak terlihat, di balik gemerlapnya acara ada perjuangan yang keras, di balik panggung ada semangat yang membara, dan di balik banner ini ada masa depan yang cerah. Semua ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tiada henti,” ujarnya.
Sebagai musyrifah acara panggung gembira, Nanda Auliya Rahman SPd juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras santriwati yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.
“Ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi ikhtiar para pendidik untuk membentuk mental dan karakter santriwati dalam memanajemen acara ini. Semua konsep acara adalah hasil ide dari anak didik kami, santriwati kelas 11 dan 12 MBS Al Amin Putri, Amhudhieyalh dan Masyakarui Generation,” jelasnya.
Panggung gembira ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga media pembelajaran yang efektif bagi para santriwati. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka dapat belajar bekerja sama, mengelola waktu, serta mengekspresikan ide-ide kreatif mereka dengan lebih baik.
Semoga dengan adanya panggung gembira perdana di MBS Al Amin Putri ini, semangat mereka untuk terus berkreasi dan berinovasi semakin bertambah. Harapannya, kelak akan lahir generasi penerus bangsa dan persyarikatan Muhammadiyah yang bertalenta, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Penulis Nida’un Nur Iftikar Editor Zahra Putri Pratiwig