PWMU.CO – Dalam upaya membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab, KKN 29 PCR Mulyorejo UM Surabaya mengadakan penyuluhan anti-bullying di Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA) Masjid Al-Fajar Kalijudan. Kegiatan ini berhasil menarik perhatian sekitar 25 siswa TPA dari berbagai usia, yang dengan penuh antusias mengikuti materi penting terkait bullying dan dampaknya.
Pada Sabtu (23/8/2024), siswa-siswi TPA sudah bersiap dari pukul 17.00 Wib. Antusiasme ini yang membuat bertambahnya semangat dari mahasiswa KKN untuk memulai acara. Yang memandu penyuluhan ini adalah Siefanny Puspita Ningrum, Mahasiswa KKN dari Prodi Psikologi, yang secara komprehensif menjelaskan pengertian bullying, berbagai bentuknya, serta dampak negatif yang dapat ditimbulkan terhadap korban.
Siefanny juga mengajak anak-anak untuk mengenali perbedaan antara perilaku yang termasuk bullying dan yang tidak. Dengan penjelasan yang mudah dipahami, siswa-siswi TPA diajak untuk lebih peka terhadap situasi yang berpotensi menjadi tindakan bullying.
Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya pemutaran video edukatif yang menggambarkan dampak psikologis dari bullying terhadap kesehatan mental dan emosional anak-anak.
Setelah itu, sesi diskusi interaktif pun digelar, di mana anak-anak diajak untuk berbagi pengalaman dan diberikan tips dalam menghadapi situasi bullying, baik sebagai korban maupun saksi. Sebagai bentuk apresiasi, doorprize diberikan kepada anak-anak yang berani menjawab pertanyaan dari pemateri, menambah semangat mereka untuk berpartisipasi aktif.
Di penghujung acara, seluruh peserta dan panitia melakukan sesi foto bersama sambil mengangkat poster bertuliskan pesan-pesan anti-bullying, menciptakan momen kebersamaan yang penuh semangat.
Penyuluhan ini tak hanya sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan kasih sayang dan saling menghormati, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memberikan pemahaman kepada siswa-siswa TPA tentang bahaya bullying dan pentingnya mencegahnya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, lingkungan belajar di TPA Masjid Al-Fajar semakin kondusif, di mana anak-anak dapat belajar dengan aman dan nyaman, tanpa adanya ancaman bullying. Ini juga menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan masjid dalam menanamkan pendidikan karakter yang kuat kepada generasi muda di lingkungannya. (*)
Penulis Dinda Rukmana, Firdausi Nuzula, Siefanny Puspita Ningrum Editor Wildan Nanda Rahmatullah