Pemotret. (Lisna Lifia/PWMU.CO)
PWMU.CO – Kelompok Bermain (KB) ‘Aisyiyah 03 Golokan, Sidayu, Gresik, mengadakan acara Bazar Jajanan Tradisional pada Senin (26/8/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari intrakurikuler dengan topik “Budayaku” dan subtopik “Kuliner”, bertujuan untuk memperkenalkan beragam makanan tradisional Indonesia kepada para siswa.
Bazar yang diadakan di halaman sekolah ini menampilkan berbagai jajanan tradisional, mulai dari Kue Lapis, Nagasari, Lepet Jagung, Onde-Onde, hingga Susu Soya.
Suasana semakin meriah dengan kehadiran tujuh anak yang berperan sebagai penjual di bazar tersebut.
Mereka, yakni Zeyhan, Setiven, Adiba, Fiza, Lina, Dhira, dan Shezan, tampil menggemaskan dalam balutan busana adat, menarik perhatian para orang tua yang hadir.
Lisna Lifia, Ketua Ikatan Wali Murid (IWAMA) KB ‘Aisyiyah 03 Golokan, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengenalkan jajanan tradisional kepada anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka tentang peran sebagai penjual dan pembeli.
“Melalui bazar ini, anak-anak bisa belajar tentang proses jual beli dan menghargai kekayaan kuliner tradisional kita,” ungkapnya.
Nur Ailiyah, salah satu wali murid, mengapresiasi acara ini. “Anak-anak sekarang cenderung lebih suka makanan cepat saji seperti ayam goreng atau sosis, yang sebenarnya kurang sehat. Dengan adanya bazar ini, mereka jadi tahu bahwa jajanan tradisional juga enak dan lebih baik untuk kesehatan,” tuturnya.
Senada dengan itu, Ulfah, wali murid lainnya, menambahkan bahwa pengenalan jajanan tradisional sangat penting agar anak-anak tidak hanya mengenal makanan siap saji yang dampaknya kurang bagus bagi kesehatan.
Selama acara berlangsung, antusiasme terlihat dari raut wajah gembira para siswa yang dengan semangat menukarkan kupon bazar mereka dengan berbagai jajanan tradisional yang disajikan.
Bazar ini berhasil memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak-anak KB ‘Aisyiyah 03 Golokan.
Penulis Arina Anggun Firdaus Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
