PWMU.CO – PASHMINA (Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah) Kota Malang menggandeng Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Negeri Malang (UM) untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Jumat (16/8/2024).
Kolaborasi ini menjadi kebutuhan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. PASHMINA memerlukan tenaga berkompeten di berbagai bidang, seperti konseling psikologi dan pemeriksaan HB, sementara IMM menyambut kerja sama ini dengan antusias.
PASHMINA Kota Malang pertama kali didirikan pada tahun 2017 di Cabang Kedungkandang. Sejak itu, PASHMINA rutin mengadakan kegiatan di berbagai cabang, masjid, ruang publik, dan acara-acara Muhammadiyah.
Kini, PASHMINA Kota Malang memperluas jangkauannya dengan menghadirkan program PASHMINA Goes To School di berbagai sekolah.
Selama satu tahun terakhir, PASHMINA Kota Malang turut serta dalam kegiatan Kelas Keputrian di SMP Negeri 13 Malang.
PASHMINA berperan sebagai narasumber yang diundang dua kali setiap bulan, dengan menyampaikan materi terkait kesehatan jasmani dan rohani. Misalnya, masa haid, keputihan, cara mengatasi nyeri haid, manajemen waktu, hingga peningkatan potensi diri.
Dalam proses memilih narasumber juga disesuaikan dengan kompetensi di bidangnya agar tepat sasaran.
Menyikapi kebutuhan ini, PASHMINA Kota Malang berencana menggandeng kader IMM dari berbagai universitas di Kota Malang, khususnya dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Program Studi Psikologi, dan Bimbingan Konseling.
Pada Jumat dua pekan lalu, telah berlangsung rapat kolaborasi untuk menyampaikan tujuan dan harapan dari kegiatan ini. PASHMINA berharap agar kader unggul IMM Kota Malang dapat berperan aktif dan mengisi formasi yang dibutuhkan.
Ridho, salah satu kader IMM UMM, menegaskan pentingnya kolaborasi seperti ini, terutama antara organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah.
“Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi kader untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan dan pengalaman di kampus maupun komisariat,” pungkasnya.
Penulis Yuviana Rohmawati Editor Zahra Putri Pratiwig