PWMU.CO – Perjalanan panjang Bonni Febian mengelola Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan disampaikan pada berbagi pengalaman penggerak pustaka dalam Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu-Ahad (24-25/8/2024)
Dihadapan 300 peserta Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah 2024 Bonni Febian menceritakan berawal dari Masjid KH A Dahlan, yang mana saat itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau Kalimantan Tengah sedang fokus pembangunan masjid.
Lanjut penghobi membaca ini, karena dirasa pembangunan masih cukup lama, maka takmir dan PDM memutuskan agar lantai dasar yang sudah jadi, dan semula untuk kantor PDM , sementara dapat digunakan dulu untuk ibadah shalat lima waktu, sambil menunggu progress pembangunan lantai atas.
Berangkat Dari Masjid
Dikatakan Bonni Febrian dengan niat ingin memakmurkan dan menggembirakan masjid, Taman pustaka KH Ahmad Dahlan memulai dengan menaruh buku-buku milik PDM seperti buku Tarjih, buku berita resmi Muhammadiyah, dan lainnya di lemari dalam masjid.
Langkah awal mengumpulkan buku dimulai dengan melakukan pembuatan proposal hibah buku kepada MPI (Majelis Pustaka Informasi) PP Muhammadiyah dan Perpusnas (Perpustakaan Nasional).
Kemudian bergabung dengan jaringan pustaka seperti Pustaka Bergerak, Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM), penerbit dan jaringan komunitas literasi lainnya, mengadakan gerakan wakaf buku satu jamaah satu buku di masjid, serta memanfaatkan program kirim buku gratis (free cargo literacy) kerjasama Perpusnas RI dan Kantor Pos sekitar tahun 2018-2020.
Pergerakan buku lakukan Bonni Febrian dengan cara gelar lapak baca di ruang publik. Ikut melapak jika ada acara pameran-pameran dan kegiatan-kegiatan lain bersinergi dengan ortom.
Selama Covid 19 Vakum
Selama Covid kegiatan di luar sempat vakum, dan ikut bergabung bersama Muhammadiyah Command Covid center (MCCC) untuk penanganan dan edukasi Covid-19
Diceritakan petani sayur hidroponik sukses ini, pahun 2023 mendapat bantuan sarana prasarana perpustakaan dari kementerian Agama RI, seperti komputer, rak , lemari buku, AC, dan koleksi buku.
Ditambahkan aktifis MPI PDM Pulang Pisa, pada Desember 2023 sempat diselenggarakan Festival Pustaka 2023 menghadirkan Majelis Pustaka dan informasi PP Muhammadiyah dengan kegiatan antara lain, workshop penulisan sejarah Muhammadiyah, wakaf buku dan inventarisasi heritage.
Diungkapkan lelaki yang tinggal di Perum Pulang Pisau Permai, Jl Abel Gawei Blok G no 15 kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2024, alhamdulillah mendapatkan bantuan satu rak buku dan 1000 buku bacaan bermutu dari Perpusnas RI atas kerjasama dengan Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM).
“Jika memulai itu mudah, tetapi merawat konsistensi itu yang perlu dijaga. Semoga Taman pustaka KHA Dahlan bisa istiqamah menggerakkan pengetahuan melalui buku-buku untuk menumbuhkembangkan minat baca masyarakat khususnya di Kabupaten Pulang Pisau, dan Kalimantan Tengah umumnya,” pungkasnya
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan