PWMU.CO – Siswa SMA Muhammadiyah 6 (SMAM 6) Karangasem Paciran meraih Juara I dalam Lomba Kaligrafi di event Festival Anak Shalih Muhammadiyah (Fashmu) Lamongan 2024, Ahad (25/8/2024).
Prestasi tersebut diraih oleh Nabila Zahidah Kelas XI.1 saat mengikuti lomba Kaligrafi pada acara Fashmu yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan di Universitas Muhammadiyah Lamongan Jawa Timur.
Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh berbagai sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan. Kepala Sekolah SMAM 6, Nyamirun SPd MPd menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
“Saya berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di masa yang akan depan,” ujarnya.
Dia menjelaskan keberhasilan siswa dalam lomba Kaligrafi ini menambah deretan prestasi yang diraih oleh siswa SMAM 6. Hal ini sekaligus menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan bakatnya di bidang seni.
Sementara itu Waka Kesiswaan, Luluk Mursyidah SHum menyampaikan manfaat event ini.
“Fashmu PDM Lamongan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarsekolah Muhammadiyah. Dan juga untuk menumbuhkan semangat berkesenian di kalangan siswa,” ulasnya.
Karena event ini tidak berhenti hanya di Lamongan saja, tapi bagi pemenang yang mendapat Juara I akan mewakili kabupaten dalam Fashmu yang akan diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di akhir bulan September mendatang.
Nabila Zahida
Di SMAM 6, kaligrafi merupakan salah satu ekstra kurikuler sekolah. Nabila Zahidah berlatih setiap hari, apalagi mau ada lomba, seperti Fashmu ini. Maka, latihannya bertambah lebih lama. Yakni pulang sekolah pada pukul 12.30 WIB sampai pukul 21.00 malam hari.
Pendamping lomba, Asmaul Husnah SPsi menyatakan kegembiraannya, sebagai pendamping, saya merasa sangat bangga bisa melihat langsung dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh Nabila Zahidah. Sejak awal persiapan hingga pelaksanaan lomba, Nabila, nama panggilannya menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mengembangkan keterampilannya.
“Hasil karyanya yang luar biasa indah, bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga mencerminkan kepekaan artistik yang mendalam,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Nabila juga mengungkapkan kegembiraannya, saya merasa sangat bersyukur dan terhormat bisa memenangkan Lomba Kaligrafi ini. Pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan saya tentang seni kaligrafi, tetapi juga memberikan saya kesempatan untuk lebih mendalami seni yang penuh makna ini.
“Prosesnya penuh tantangan, namun setiap detail saya membuatnya dengan hati dan terasa begitu berharga. Terima kasih kepada panitia dan juri yang telah memberikan saya kepercayaan ini. Saya berharap ke depannya bisa terus berkontribusi dan berkembang dalam bidang kaligrafi ini,” harapnya. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Amanat Solikah