Sindy Dwi Abellia Sari SPd, bersama anak didiknya M.Rafqi Aulia Nuris dan Adiba Naufalyn Fikria dari TK ABA VII Jelen. (Abdul Muntholib/PWMU.CO).
PWMU.CO – Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Ahtfal VII Jalen Setail Genteng Banyuwangi mengikuti Festival Anak Nusantara (FAN). Acara tersebut berlangsung pada Senin (26/8/2024) di RTH Maron Genteng.
Festival Anak Nusantara merupakan terobosan baru bagi anak TK dan PAUD dalam rangka ikut memeriahkan HUT Ke-79 RI. Adapun pada tahun ini, pelaksanaannya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang terisi berpawai budaya atau Karnaval.
Berbeda dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun ini, perayaan berganti dengan Festival Anak Nusantara yaitu seluruh TK dan PAUD se-kecamatan Genteng yang terbagi dalam 5 gugus. Mereka berkumpul di satu tempat di RTH Maron untuk menampilkan kreasi seni di tiap gugus.
Kegitan FAN berlangsung sejak pukul 07.00 WIB dengan pembukaan oleh kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Geteng Fatkurrohman SPd. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa kegiatan Agustusan bagi anak-anak TK dan PAUD mulai tahun ini tidak lagi jalan kaki seperti biasanya.
“Tapi kita fokuskan pada suatu tempat dengan pertimbangan resiko dan keselamatan lebih terkondisi” jelas kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Genteng itu.
Usai pembukaan, acara berlanjut dengan penampilan kreasi tari dari Gugus Genteng Wetan dengan menampilkan Yamko Rambe Yamko.
Penampilan selanjutnya berlanjut dengan sajian oleh Gugus Genteng Kulon tari Janger Bali, yang kemudian disusul dari Gugus Himpaudi (Himpunan PAUD dan Anak Usia Dini). Mereka menyuguhkan tari kreasi Si Patokaan dari Minahasa Sulawesi Utara oleh anak-anak berusia 3-4 tahun.
Untuk penampilan ke empat dari Gugus Setail dimana peserta didik TK ABA VII tergabung di dalamnya menyajikan kreasi tari dari Sumatra Barat Kampuang Nan Jauh Dimato. Terhitung, tidak kurang dari 40 penari dari TK ikut menari. Adapun peserta berikutnya dari Gugus Kalingondo dengan menampilkan tari tradisional lokal Banyuwangi Jaranan Buto.
Kehebohan Wali Murid Ikut Menari
Setelah penampilan peserta didik baik TK maupun PAUD selanjutnya giliran emak-emak wali murid dari lima Gugus senam bersama yaitu senam riang bersama dan senam IKN.
Tidak ingin kalah dari putra-putrinya, mereka menyajikan penampilan terbaik lengkap dengan make up maupun gerakannya, sampai-sampai ada anaknya yang menangis tidak terhiraukan.
Dari Gugus Setail untuk tari kolosal tiap lembaga mengirim delegasi dua anak dan satu guru. Adapun dari TK ABA VII Jalen mengirimkan nanda M.Rafqi Aulia Nuris dan Adiba Naufalyn Fikriya serta Ibu Sindy Dwi Abellia Sari SPd AUD. Hal tersebut sebagaimana Kepala TK ABA VII, Siti Malika SPd AUD, sampaikan kepada PWMU.CO.
Tepat pukul 10.00 WIB, kegiatan Festival Anak Nusantara pun berakhir dan semua peserta membubarkan diri. (*)
Penulis Abdul Muntholib, Editor Danar Trivasya Fikri