PWMU.CO – Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMK Muhammadiyah 1 dan 2 Taman yang tergabung dalam VOCATAMA, Vocational High School Taman Sidoarjo, dilaksanakan sejak Senin (26/8/2024) hingga Jumat, (30/8/2024). Hari pertama dilaksanakan di Masjid Al Mukminin, Raya Sawunggaling 121 Jemundo Taman.
Sebanyak 301 peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan tertib dan semangat. Kegiatan dimulai dengan shalat Dhuha, motivasi pagi berupa tauzi dari siswa dan guru. Materi LDKS hari pertama secara indoor, disampaikan oleh Wahyu Bimas Kurniasandi SIKom, kader PCM Sepanjang sekaligus guru SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Rencana outdoor dilaksanakan di luar kota.
“Muhammadiyah adalah organisasi berbasis Islam yang berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah. Di organisasi ini ada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) mencakup beberapa bagian. Ada IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), Hizbul Wathan, Nashiatul Aisyah, Tapak Suci, dan Pelajar Muhammadiyah,” terang Bimas.
Amal usaha Muhammadiyah muncul sebagai respon terhadap berbagai kebutuhan manusia seperti pengangguran, orang sakit, kenakalan remaja, dan kebutuhan sosial lainnya. Oleh karena itu, Muhammadiyah hadir dan berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.
Sebagai contoh, sekolah Muhammadiyah menyediakan pendidikan bagi siswa-siswi yang tidak bersekolah di sekolah negeri, dan rumah sakit Muhammadiyah yang melayani orang-orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Jika kita mau berpikir, tentang apa yang ada di sekitar kita, sebagai contoh apa yang berharga dari seekor anjing? Nilai anjing terletak pada panca indranya. Namun jika mereka tidak memilikinya, mereka tetap berharga.
Apa yang berharga dari kepiting? Kepiting berharga pada capitnya. Meskipun demikian, jika mereka tidak memilikinya, mereka tetap berharga.
Dan apa yang berharga dari manusia? Pikiran mereka. Pemikiran yang kuat menghasilkan ide cemerlang. Pemikiran rata-rata yang dibicarakan adalah peristiwa yang terjadi. Sedangkan pikiran lemah membicarakan orang lain.
Jika tidak ada pikiran, manusia tidak berbeda jauh dari hewan. Dan, manusia membutuhkan lebih dari sekedar pikiran. Akhlak dan agama amat dibutuhkan manusia, akhlak dan agama memiliki fungsi sebagai penyeimbang bagi manusia, karena di atas ilmu masih terdapat adab.
Sekolah Muhammadiyah tidak hanya menyediakan ilmu pengetahuan, tetapi juga pendidikan agama. Dan jika fasilitas sudah disediakan, pilihan kita adalah menjadi orang yang bermanfaat. Bagaimana dengan Vocatama? Kalian berpeluang menjadi orang yang bermanfaat. Guru kalian adalah kader terbaik Muhammadiyah dan insya Allah kalian akan dididik menjadi manusia terbaik.
“Selamat menjadi kader Muhammadiyah yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia,” ujar Bimas menutup sesi materinya. (*)
Penulis Dian R. Agustina, Akifah Editor Wildan Nanda Rahmatullah