Smamuga Tulangan Gelar Pertemuan Wali Siswa dan Seminar Parenting
PWMU.CO — Guna menyerap aspirasi, masukan, serta saran dari wali siswa dan wali santri, SMA Muhammadiyah 3 (Smamuga) Tulangan menggelar pertemuan wali murid kelas X tahun ajaran 2024-2025. Kegiatan ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan dilaksanakan di hall lantai 3, Sabtu (25/8/2024).
Sebelum pembukaan, para tamu dan wali murid disuguhkan tayangan video profil Smamuga dan MBS Smamuga di YouTube, lengkap dengan kegiatan siswa.
Acara kemudian dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Nabila Ratnaduhita Putri, siswi kelas XII C, yang membawakan Surah Yusuf ayat 1-5. Dengan lantunan ayat suci al-Quran yang fasih dan merdu, siswi yang cantik dan telah hafal 11 juz ini seolah mampu menghipnotis ratusan hadirin yang hadir di ruangan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. Seluruh hadirin dan panitia berdiri dengan penuh semangat. Sebagai tuan rumah, turut hadir Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Hartatik SPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Imatul Mufida SPd.
Lalu, turut hadir Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Delta Ni Wahyu SHum MPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas M Alfarisi MPd, dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Bambang Handoko SPd.
Selain itu, hadir juga Kepala Pengasuh (Mudhir) MBS Smamuga M. Idris, M.Pd., beserta Musrif, Musyrifah, dan motivator parenting Ahmad Fauzi, S.Pd.I., yang diundang khusus dari Sepanjang, Taman, Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Tulangan Hartatik SPd, mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dengan semua wali murid kelas X.
“Tujuan kami mengundang Bapak/Ibu semuanya adalah untuk memperkuat silaturahmi antara pihak sekolah dan orang tua murid. Tak kenal maka tak sayang,” terang Hartatik sambil memperkenalkan masing-masing wakil kepala sekolah, wali kelas, guru BK, serta mudhir dan musyrif Musyrifah MBS Smamuga.
Disampaikan juga bahwa mulai tahun ajaran 2024-2025, Smamuga untuk semua jenjang, baik kelas X, XI, maupun XII, sudah menggunakan Kurikulum Merdeka (Kumer).
Hartatik berharap melalui pertemuan ini, wali murid atau santri dapat menyampaikan secara langsung pertanyaan, saran, masukan, maupun kritik yang bersifat membangun untuk kemajuan Smamuga.
“Selain itu, jika ada permasalahan atau ingin mengetahui perkembangan anak didiknya, Bapak/Ibu Wali Murid juga dapat berkonsultasi dengan guru BK,” ujar Bu Tatik, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa Smamuga juga memiliki program pengembangan potensi (PP) sesuai Kurikulum Merdeka, yang sebelumnya dikenal dengan pengembangan diri (PD).
Program PP dilaksanakan setelah salat Jumat pada pukul 13.30 WIB. Para siswa dan santri dipersilakan memilih pengembangan potensi sesuai bakat dan minat mereka, serta mengisi angket yang sudah diberikan oleh sekolah di awal Fortasi.
“Tentunya, pemilihan pada angket ini juga sudah mendapat persetujuan dari orang tua,” papar Kepala Sekolah yang ramah dan mudah tersenyum itu.
Adapun pengembangan potensi life skill antara lain mencakup tata boga, tata busana, tata rias, ECC, bahasa Jepang, dan elektro. Selain itu, ada juga pengembangan potensi hard skill, seperti voli, futsal, dan basket. Semua kegiatan hard skill dilaksanakan setelah kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Insya Allah dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis. Selain itu, juga ada komunitas sesuai dengan minat dan bakat peserta didik,” sebutnya.
Ditambahkan pula bahwa mulai tahun ajaran baru 2024-2025, Smamuga sudah memberlakukan KBM lima hari, yaitu dari Senin hingga Jumat.
Sedangkan, untuk Sabtu-Minggu, pembelajaran diliburkan. KBM setiap hari diawali pukul 06.40 WIB. Oleh karena itu, diharapkan kerjasama orang tua agar anak-anak tidak terlambat datang ke sekolah.
“Bagi siswa yang terlambat, akan diberikan sanksi mengaji atau membaca al-Quran dan mengisi buku tata tertib oleh tim kesiswaan dan BK. Alhamdulillah, untuk evaluasi dua bulan KBM berjalan, siswa kelas X belum ada yang terlambat,” ungkap Bu Tatik sambil menghadiahi tepuk tangan yang juga diikuti oleh para hadirin.
Atas prestasi tersebut, atas nama pimpinan sekolah, beliau mengucapkan terima kasih atas kerjasama orang tua atau wali murid, sehingga tidak ada siswa yang terlambat datang ke sekolah.
“Mudah-mudahan hal ini menjadi komitmen hingga kelas XII nanti. Kerjasama Bapak dan Ibu sangat kami harapkan. Meskipun sanksinya hanya mengaji, perlu diingat bahwa jika anak terlambat berturut-turut tiga kali, sesuai dengan buku tata tertib siswa, akan dilakukan pemanggilan orang tua.
Hal ini tentunya akan mengurangi poin nilai siswa tersebut,” tegas guru Matematika asal Lemujut, Krembung, Sidoarjo itu.
Kegiatan rutinitas ibadah keagamaan juga menjadi perhatian yang sangat tinggi di Smamuga. Meskipun merupakan sekolah unggulan dalam bidang akademik dan keterampilan, Smamuga juga berbasis Islam.
Program wajib dan rutin yang dilaksanakan setiap hari di antaranya adalah mengaji morning, 15 menit sebelum KBM dimulai, mengaji metode Ummi (tajwid dan hafalan), serta salat Dhuha berjamaah per kelas, dan salat Dzuhur serta Ashar berjamaah untuk seluruh siswa kelas X hingga XII.
“Karena kapasitas masjid sekolah kita terbatas, salat berjamaah harus dibagi menjadi dua sesi,” tutup Hartatik.
Pertemuan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar fasilitas dan pelayanan sekolah dari wali murid, yang kemudian dijawab oleh pejabat yang berwenang di bidangnya.
Acara terakhir adalah seminar parenting dengan tema Tantangan Mendidik Anak di Era Digital, yang disampaikan oleh Ahmad Fauzi SPdI seorang motivator parenting dari Sepanjang, Sidoarjo.
Penulis Zulkifli Editor Zahra Putri Pratiwig