PWMU.CO – Dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang kontekstual dan sebagai upaya mengasah kemampuan berbahasa Indonesia siswa kelas XII/ fase F SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas dengan tema “Terampil Menulis Teks Eksposisi”, Rabu (28/8/2024).
Kegiatan ini juga merupakan penerapan dari mata pelajaran pilihan, Bahasa Indonesia. Alun-alun Sidoarjo dipilih sebagai lokasi pembelajaran karena di sana banyak objek yang menarik untuk diamati dan dikaji.
Kegiatan ini melibatkan dua kelas dan dua guru pembimbing. Mereka mengamati berbagai objek di sekitar alun-alun, seperti monumen Jayandaru, Taman Kota, Kantor Kabupaten, Masjid Agung, Lapangan Olahraga, Paseban serta Filosofi tata letak bagian-bagian alun-alun.
Melalui pengamatan langsung ini, para siswa diharapkan dapat menggali informasi yang relevan dan menarik untuk dituangkan dalam tulisan eksposisi.
“Pembelajaran di luar kelas ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda. Dengan mengamati langsung berbagai objek yang ada di alun-alun, siswa dapat lebih mudah memahami konsep menulis eksposisi serta mampu menghasilkan tulisan yang lebih kreatif dan bermakna,” ujar guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Alfi Faridian.
Setelah melakukan pengamatan, mereka kemudian diberi tugas untuk menulis sebuah eksposisi dengan memilih salah satu objek yang telah diamati.
Melalui kegiatan menulis ini, para siswa dilatih untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan menyusun argumentasi yang logis. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Saya sangat senang dengan kegiatan pembelajaran ini. Selain menambah pengetahuan tentang sejarah dan budaya Sidoarjo, saya juga menjadi lebih terampil dalam menulis eksposisi,” ungkap salah satu peserta kegiatan, Anita Sari.
Selain itu, untuk mendukung kegiatan ini, pihak sekolah memfasilitasi transportasi bagi seluruh peserta agar memudahkan mereka menuju ke lokasi pembelajaran.
“Kegiatan pembelajaran di luar kelas ini tidak hanya sekadar jalan-jalan, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan menulis,” ujar Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Khusnul Isa MPd.
Salah satu keunikan dari kegiatan ini adalah hasil karya tulis para siswa akan diunggah ke blog pribadi masing-masing. Hal ini bertujuan agar para siswa dapat mempublikasikan karya tulisnya dan bisa mendapatkan umpan balik dari pembaca. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan menulis para siswa.
“Dengan mengunggah tulisan ke blog, siswa dapat berbagi pengetahuan dengan orang lain sekaligus mempromosikan kemampuan dirinya,” tambah Ninit Ramadhani Putri Suwarno, salah satu peserta kegiatan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan pembelajaran di luar kelas ini, nantinya dapat menjadi model pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. (*)
Penulis Alfi Faridian Editor Ni’matul Faizah