Inovasi Mahasiswa KKN UMS 2024 berupa tongkat pintar dengan sensor roda otomatis untuk Mahasiswa Tunanetra. (Uswah Sahal/PWMU.CO).
PWMU.CO – Ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan Penutupan dan Pameran Expo KKN 2024 di gedung At Tauhid Tower lantai 13 dan halaman kampus.
Terdapat 18 Teknologi Tepat Guna (TTG) dan 41 produk inovasi terpampang rapi dalam acara tersebut. Dalam pameran itu, ada inovasi menarik berupa inovasi tongkat pintar dengan sensor roda otomatis untuk mahasiswa tunanetra berbasis smartphone.
Sudah Teruji Coba
Ketua penggagas inovasi, M Febriyanto Firman Wijaya, mengatakan bahwa alat ini telah teruji coba di kampus UM Surabaya. Mengingat kampus UM Surabaya juga sebagai kampus ramah difabel.
Lebih lanjut, Riyan mengatakan bahwa alat inovasi ini hadir untuk menjawab kebutuhan mahasiswa disabilitas pada kondisi Tunanetra.
“Alat ini dilengkapi dengan bahan tongkat yang ringan dan fleksibel, Sensor Ultrasonik Pendeteksi rintangan atau bahaya, Navigasi GPS Area, Tombol darurat, Reflektor Cahaya, Port Charger, Voice Record sebagai alat perekam suara, dan Pointer untuk presentasi”ujar Dede
Menurutnya, pengembangan dan penyesuaian akan tetap berlangsung seiring perkembangan dan kebutuhan mahasiswa disabilitas.
Riyan berharap alat ini akan bisa terproduksi lebih banyak, sehingga dapat bermanfaat untuk mahasiswa tunanetra yang tidak hanya di kampus, tapi juga di luar kampus.
Wujud Kepedulian bagi Mahasiswa Tunanetra
Mahasiswa penerima beasiswa difabel Yolanda (Prodi Pendidikan Agama Islam) yang mengalami tunanetra mengatakan bahwa alat ini sangat berfungsi dan membantunya saat di kampus.
“Alatnya sederhana dengan banyak fungsi yang menguntungkan bagi pengguna, terutama bagi tunanetra seperti saya” ujarnya.
Bagi Yolanda, ini merupakan sebuah terobosan baru yang dikembangkan sebagai bentuk kepedulian bagi mahasiswa tunanetra yang ada di kampus.
“Saya harap alat ini dapat menjadi salah satu alat yang bisa membantu meningkatkan keamanan penyandang tunanetra baik di kampus atau di luar kampus. Syukur-syukur jika alat ini bisa terintegrasi langsung dengan rumah sakit” pungkasnya.
Penulis Uswah Sahal, Editor Danar Trivasya Fikri