PWMU.CO – Aksi menarik ditampilkan oleh Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur saat karnaval desa dalam rangka HUT ke-79 RI, Rabu (28/8/2024).
Kali ini PRPM Sendangagung turut memeriahkan karnaval mengelilingi kampung dari Watungkal Edupark Sendangagung (WES), Mejero, Babatan, Troknakan, Sengkan, Beji, Lebak, dan Suto.
Mereka beraksi di sepanjang jalan dengan main jidor, kesenian musik tradisional khas Sendangagung yang didominasi rebana gendang gendung dan jidor sebagai bassnya.
Warga Sendangagung menyaksikan tampilan itu dengan penuh gembira dan bangga, pasalnya jidor kini tidak hanya digemari para manula tetapi juga digandrungi kawula muda yang tergabung di Ortom kepemudaan Muhammadiyah ini.
Hal ini diungkap oleh Hudiyanto salah satu pemain senior warga Lebak Barat Sendangagung yang juga (juragan) pimpinan paguyuban jidor Golden Star ini.
“Kalau anak muda suka musik jidor dan mau belajar, pasti cepat bisa, karena didasari suka, bermusik apalagi jidor itu tidak bisa dipaksa tetapi dengan rasa suka dan senang maka akan membantu mempercepat munculnya bakat bermain,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PRPM Sendangagung Farih Hamdan SPdI merasa bangga dan bersyukur bahwa dia dan rekan-rekannya di PRPM ini diajari bermain kesenian musik yang kian langka pemainnya ini.
“Alhamdulillah PRPM Sendangagung sudah tampil show Jidor sudah kali kedua, pertama di acara ta’aruf PCM Paciran tahun 2023 dan kedua di karnaval tahun ini disewa oleh RT 06 RW 02 Sendangagung,” ungkap pria yang juga guru seni musik di SMPM 12 Sendangagung ini.
Dengan mengenakan pakaian Sorjan dan blangkon gaya Mataram Yogyakarta, jidor PRPM Sendangagung mengiringi karnaval yang bertema “Unjung Penganten Ala Sendangagung“, ada sepasang pengantin dan diiringi pengiring dengan membawa tikar, bantal, dan aneka jajan sasrahan (bawaan) lainnya. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan