PWMU.CO – Meski di bawah terik matahari yang mencapai 32°C, semangat peserta Pelatihan Jaya Melati 1 Kepanduan Hizbul Wathan Konsul Balapan tetap tak surut.
Kegiatan ini berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Pandaan pada Sabtu dan Ahad, 30-31 Agustus 2024.
Pelatihan ini merupakan tahap kedua yang dilaksanakan secara tatap muka setelah sebelumnya peserta mengikuti sesi pelatihan daring sejak 3 hingga 16 Juli 2024 setiap hari Selasa dan Kamis.
Selama dua hari satu malam, para peserta ditempa dengan berbagai materi, khususnya yang berfokus pada keterampilan lapangan.
Pada sesi pelatihan luar ruangan, para peserta diajarkan tata cara pembukaan latihan bagi pandu pengenal dan penghela.
Meskipun sinar matahari cukup menyengat pada pukul 10.37 dengan suhu mencapai 32°C, semangat para peserta tetap membara.
Semangat pantang menyerah ini diharapkan dapat membentuk generasi muda pandu Hizbul Wathan sebagai kader Muhammadiyah yang memiliki daya juang yang kuat.
“Kami mengajarkan para peserta untuk merasakan kerasnya terik matahari sebagai hal yang lumrah, tetapi ada hal yang lebih penting untuk diperjuangkan di era Society 5.0 ini, yaitu keteguhan akhlak yang akan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan zaman,” ujar salah satu pelatih.
Pelatihan ini dipandu oleh Ramanda Ernam dan Ramanda Khusnul Abidin, pelatih nasional Kepanduan Hizbul Wathan.
Ramanda Khusnul Abidin menekankan pentingnya materi yang diajarkan dalam pelatihan ini, “Materi ini sangat penting untuk dipahami oleh setiap calon pelatih karena menjadi langkah awal dalam memulai kegiatan dan menarik minat peserta didik di sekolah masing-masing.”
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur Fathurrahim Syuhadi mengapresiasi pelatihan Jaya Melati I yang dilaksanakan secara online dan offline di Konsul Balapan
Lanjut penulis buku sejarah Hizbul Wathan Lamongan ini, model pelatihan Jaya Melati I yang dilaksanakan secara online dan off line di Konsul Balapan ini perlu juga diterapkan di Konsul lainnya.
Ditambahkan pria yang tinggal di Babat Lamongan ini, sekarang kita masih kekurangan banyak pelatih Hizbul Wathan lulusan Jaya Melati di tingkat Qobilah. Untuk itu selama lima tahun ke depan ini kita harus memperbanyak pelatih
“Periode 2023-2027 ini program gerakan seribu pelatih Hizbul Wathan di Jawa Timur harus kita wujudkan bersama,” pungkas aktifis Hizbul Wathan sejak tahun 2000 ini
Dengan semangat yang tak kenal lelah di bawah terik matahari, pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda Hizbul Wathan yang tangguh, berjiwa kepanduan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Penulis Maharti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan