Suasana Dialog bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan antara Indonesia-Iran oleh Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), Sabtu (31/8/2024). (Humas Din Syamsuddin/PWMU.CO).
PWMU.CO – Sebuah kegiatan dialog dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan antara Indonesia dan Iran berlangung di Hotel Borobudur, Jakarta pada (31/8/2024).
Dialog ini merupakan seri pertama setelah terbentuknya Sekretariat Bilateral dari International Scientific and Cultural Dialogue Between Iran and Indonesia. Adapun pada pelaksanaan kali ini, dialog tersebut terselenggara bersama Bidang Kebudayaan Kedutaan Besar Iran di Jakarta dan Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC).
Daftar Hadir Peserta Dialog
Forum terhadiri sekitar 15 rektor/wakil rektor berbagai universitas di Iran, antara lain :
- Dubes Iran, HE Dr Mohammad Boroujerdi
- Konselor Kebudayaan Kedubes Iran, Dr Mohammad Reza Ebrahimi
- General Manager of Student Affairs, Dr Sozanjechi
- Direktur Perekrutan Mahasiswa Internasional Universitas Amir Kabir, Dr Mojtahedi
- Kepala Kampus Internasional Universitas Shiraz, Dr Pour Ja’far
- Direktur Kerjasama Ilmiah dan Internasional Universitas Bu Ali Sina, Dr Mohammadzadeh
- Direktur Kerjasama Internasional Universitas Allameh Tabatabai, Dr Pariz
- Direktur Hubungan Internasional Universitas Isfahan, Dr Amir Yousefi
- Wakil Direktur Urusan Internasional Universitas Sharif, Dr Ra’iy
- Direktur Kerjasama Internasional Universitas Mazandaran, Dr Kordani
- Wakil Direktur Kerjasama Internasional Universitas Ferdowsi, Dr. Danesh Nari
- Direktur Kerjasama Internasional Universitas Hakim Sabzevari, Dr. Nasri
- Direktur Perekrutan Mahasiswa Internasional Universitas Shahid Beheshti, Dr. Abedi
- Perwakilan Universitas Isfahan, Dr. Sirfian
- Rektor Universitas Islam Azad, Unit Karaj, Dr Hossein Kalantari Khalil Abad
- Wakil Rektor Urusan Internasional Universitas Islam Azad, Unit Karaj, Dr Barnaki
Sedangkan dari Indonesia hadir sekitar 30 rektor maupun wakil rektor universitas-universitas di Indonesia, serta para perwakilan organisasi Islam. Antara lain:
- Rektor IPB dan Ketua Umum ICMI, Prof Dr Arief Satria
- Rektor Universitas Paramadina Prof Dr Didik J Rachbini
- Rektor UIII Prof Dr Jamhari
- Wakil Rektor UIN Jakarta Dr Din Wahid
- Ambassador Dr. Abdul Wahid Maktub mewakili APTISI.
Tidak ketinggalan, hadir pula sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah seperti UMJ, UMS, UM Maluku Utara, UMSU, dan universitas-universtas lain seperti UIN SGD Bandung, UIN Palembang, UIN Banten, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Pamulang, dan Universitas Darunnajah.
Kejayaan Iran dan Potensi Indonesia
Ketua CDCC Prof Dr M Din Syamsuddin membuka forum dengan mengatakan bahwa Indonesia dan Iran adalah dua negeri Muslim yg memiliki persamaan selain perbedaan.
Iran memiliki masa lampau yg jaya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan filsafat, sedangkan Indonesia potensial utk berperan sebagai episentrum peradaban dunia pada abad mendatang.
Kedua bangsa bisa saling mengisi dan melengkapi. Maka dialog dan kerja sama antara kedua bangsa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan akan ikut mendorong kebangkitan kembali peradaban Islam di masa mendatang.
Pada kesempatan yg sama Duta Besar Iran utk Indonesia YM Muhammad Boroujerdi menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi adalah pilar peradaban. Iran mengalami perkembangan dalam bidang tersebut dan siap menjalin kerja sama dengan Indonesia.
Lebih lanjut Duta Besar memaklumkan bahwa Seri Kedua dari dialog akan berlangsung di Iran pada April 2025.
Terakhir, sudah banyak universitas di Indonesia yg menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Iran. Harapannya, forum bilateral yg sudah terbentuk dapat mengembangkan kerja sama tersebut.
Di akhir pertemuan, Prof Dr M Din Syamsuddin sekaligus Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) sebagai moderator mengajak semua peserta meneriakkan yel-yel Pro Palestina: Stop Genocide, Save Gaza, Free Palestine.
Penulis Humas Din Syamsudin, Editor Danar Trivasya Fikri