PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi siswa dengan mengirimkan 55 peserta untuk mengikuti Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) ke-6 yang diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Surabaya.
Ini merupakan kali keempat SD Mudri berpartisipasi dalam ajang tersebut di wilayah selatan.
“Alhamdulillah, saya bisa mengerjakan soal-soal dengan baik. Kalau ada lomba lagi, saya ingin ikut lagi,” kata Muhammad Al Basilludin, siswa kelas 2 Umar Bin Khattab, yang untuk pertama kalinya mengikuti KSNR.
Ia terlihat senang dan optimis bisa lolos ke babak selanjutnya. “Bismillah, semoga bisa lanjut,” tambahnya dengan semangat.
Babak penyisihan KSNR kali ini dilaksanakan di SD Al Muttaqien Driyorejo, Gresik, pada Minggu (1/9/2024), dengan peserta dari berbagai sekolah di sekitar Kawasan Driyorejo.
SD Mudri turut berpartisipasi dalam penyisihan tahap pertama yang dimulai pukul 07.30 hingga 09.00 WIB, dengan 55 siswa dari kelas 2 hingga kelas 6 yang dibagi ke dalam tiga level kompetisi.
“Ini jumlah peserta terbanyak yang pernah kami kirimkan untuk mengikuti lomba sepanjang catatan kesiswaan SD Mudri,” ujar Debbie Chintya Rose SPd, Kepala Urusan Kesiswaan yang mendampingi siswa selama lomba.
Para siswa telah melalui seleksi ketat dan pembinaan intensif oleh tim Babinsa (Bakat Binaan Siswa) SD Mudri untuk memastikan mereka siap menghadapi kompetisi ini.
“Kami memberikan latihan soal di sekolah dan tugas tambahan di rumah untuk mengasah kemampuan mereka,” jelas Melan Damayanti Sardi SPd, Koordinator Babinsa.
Sementara itu, Aisyah Nahda Putri Dezvira, peserta lainnya, mengaku merasa gugup menghadapi kompetisi.
“Baru pertama ikut lomba KSNR dan rasanya nderedeg,” ucap Aisyah dalam bahasa Jawa yang berarti gugup. Meski demikian, semangat dan harapan tetap tinggi.
“Kami menunggu pengumuman hasilnya dan berharap mendapatkan hasil terbaik,” ungkap Debbie.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, SD Mudri optimis dapat melaju ke babak selanjutnya dan terus mencetak prestasi di berbagai ajang kompetisi sains. (*)
Penulis Elisyah Susanty Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan