PWMU.CO – Syeikh Prof. Dr. Hisyam Kamil Hamid Musa, seorang guru besar dari Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, mengunjungi Pondok Pesantren Al Fattah Banjarsari, Buduran, Sidoarjo pada Ahad (1/9/2024).
Kehadiran beliau di Indonesia adalah bagian dari rangkaian ceramah agama yang diberikan di beberapa pondok pesantren dan universitas Islam di Indonesia.
Ini adalah kunjungan ketiga Syeikh Prof. Hisyam Kamil Hamid Musa di Pondok Pesantren Al Fattah. Pada kesempatan kali ini, beliau memberikan stadium general kepada para santri, asatidz, wali santri, dan jamaah masjid di sekitar pesantren. Sebelum itu, Syeikh Hisyam juga memberikan kuliah Subuh di Masjid Baiturrahim, Pondok Pesantren Al Fattah.
Dalam kuliah Subuhnya, Syeikh Hisyam menjelaskan keutamaan shalat malam dan shalat Subuh berjamaah.
“Allah memberikan keutamaan kepada orang yang rajin shalat malam. Para malaikat akan turun menyaksikan, mencatat amalan, serta melindunginya,” ujar Syeikh Hisyam yang juga mengajar di Markas Ismail, Kompleks Al-Azhar.
Beliau menambahkan bahwa siapa saja yang membaca sepuluh ayat dalam shalat malam, termasuk tujuh ayat dalam Surah al-Fatihah hingga seratus ayat di antara Surah Ad-Duha sampai An-Nas, akan dicatat oleh Allah sebagai orang yang selalu mengingat-Nya (adz-dzakirin), bukan orang yang lalai (ghofilin).
Keutamaan Shalat Subuh Berjamaah
Syeikh Hisyam juga menekankan pentingnya shalat Subuh berjamaah dengan mengutip hadis riwayat Muslim dari sahabat Usman bin Affan:
“Barangsiapa yang shalat Isya’ secara berjamaah maka seolah-olah dia telah bangun setengah malam, dan barangsiapa yang shalat Subuh secara berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat semalam suntuk.”
Syeikh Hisyam mengingatkan bahwa shalat Subuh berjamaah membawa pahala besar, keberkahan, dan melindungi dari sifat munafik. “Jangan tinggalkan shalat Subuh berjamaah,” pesannya kepada para santri dan jamaah.
Mengakhiri kuliahnya, Syeikh Hisyam berpesan kepada semua yang hadir untuk terus belajar dan mengajarkan ilmu. “Dengan belajar, kita akan mendapat petunjuk dalam hidup, dan dengan mengajar, kita memberikan manfaat kepada banyak orang sepanjang masa,” tuturnya.
Penulis Ridwan Manan Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan