Dr Mukhlis Lahudin (berdiri), ketua PDM Banyuwangi, memberikan pengarahan kepada para alumni dan calon jamaah haji KBIHU Khoiru Ummah. (Sarwito/PWMU.CO).
PWMU.CO – Silaturahmi KBIHU Khoiru Ummah Banyuwangi Zona Genteng berlangsung di Masjid al-Amin, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Genteng pada Ahad (1/9/2024). Pertemuan ini terhadiri oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi beserta jajarannya.
Adapun tujuan dari silaturahmi ini adalah untuk mendorong KBIHU Khoiru Ummah agar pada musim haji 2025 nanti bisa memberikan layanan bimbingan manasik haji dalam jumlah yang lebih besar.
Tingkatkan Pelayanan di Usia 24
Drs Sunarto selaku ketua KBIHU Khoiru Ummah dalam sambutannya menyatakan bahwa yang hadir dalam silaturahmi ini adalah para alumni bimbingan haji Khoiru Ummah mulai tahun 2000 sampai dengan 2024.
Dalam usianya yang sudah mencapai 24 tahun ini, KBIHU Khoiru Ummah berjanji akan meningkatkan pelayanannya agar para calon jamaah haji bisa melaksanakan haji dengan aman dan nyaman, sesuai tuntunan Rosululloh saw.
Selain itu, dalam Upaya memberikan pelayanan yang lebih maksimal, KBIHU Khoiru Ummah membagi tempat bimbingan menjadi 2 zona, yaitu Zona 1 yang berlokasi di masjid Al Amin PCM Genteng, zona 2 di PCM Purwoharjo, dan zona 3 di PCM Banyuwangi.
Di zona 1 Genteng ini meliputi kecamatan Genteng, Sempu, Gambiran, Tegalsari, Singojuruh, Songgon, Glenmore, dan Kalibaru. Dengan pengelompokan seperti itu, harapnnya para calon jamaah haji bisa menjalani kegiatan manasik dengan jarak yang dekat.
Calon jamaah haji yang tergabung di zona 1 ini nanti akan melaksanakan bimbingan manasik haji di Genteng, pendaftaran di Genteng, diberangkatkan dari Genteng, bahkan nanti pulangnya juga akan diturunkan di Genteng.
Dengan demikian, masalah-masalah yang selama ini dikeluhkan sebagian jamaah terkait jarak yang terlalu jauh antara domisili calon jamaah haji dengan tempat bimbingan dapat diatasi.
Selanjutnya ketua KBIHU Khoiru Ummah menargetkan calon jamaah haji 2025 yang bisa direkrut oleh KBIHU Khoiru Ummah zona Genteng sedikitnya 40 orang atau satu rombongan. “InsyaAllah target ini bisa tercapai jika kerja sama pengurus dan jalinan silaturahmi para alumni bisa dimaksimalkan” terangnya.
Oleh karena itu lebih lanjut beliau menekankan agar program ini mendapat perhatian serius. “Calon jamaah didatangi, diajak hingga mau bergabung. Jika tidak mau, ya nggak apa-apa” pungkasnya.
Ketua PDM Banyuwangi: ‘Jaga Silaturahmi’
Ketua PDM Banyuwangi Dr Mukhlis Lahudin, dalam pengarahannya mengajak kepada para alumni KBIHU Khoiru Ummah untuk terus menjaga jalinan silaturahmi. Melalui silaturahmi ini, harapannya persaudaraan di antara para alumni, juga antara alumni dengan KBIHU Khoiru Ummah terjalin semakin harmonis.
Melalui pembagian zona tersebut, KBIHU Khoiru Ummah ingin mendekatkan KBIHU dengan jamaahnya. “Dengan jarak yang semakin dekat, insyaAllah kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik”. Jika pada 2024 bisa membimbing sejumlah 93 jamaah, terang Mukhlis, semoga pada 2025 nanti bisa jauh lebih banyak lagi.
Adapun target tahun ini adalah 3 rombongan, yakni zona 1 memberangkatkan satu rombongan, zona 2 satu rombongan, dan zona 3 satu rombongan. Jadi, jumlahnya ada 3 rombongan atau sejumlah 120 jamaah.
Untuk merealisasikan target yang ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi menargetkan setiap cabang sedikitnya harus bisa menjaring minimal sebanyak 5 orang calon jamah haji. Jika setiap cabang bisa menjaring 5 calon jamah haji, maka masing-masing zona akan terkumpul sebanyak 40 jamah, atau terkumpul sebanyak 1 rombongan.
Namun demikian, jika target tidak tercapai, berapa pun jumlahnya, bimbingan manasik haji harus tetap berlangsung di masing-masing zona. “Jangan sampai dipindahkan ke zona lain” tambahnya.
Pada bagian akhir silaturahmi ini, Abdul Gofur, salah satu mantan Karom (Kepala Rombongan) KBIHU Khoiru Ummah 2024 memberikan testimoninya. Ibadah haji adalah salah satu ibadah yang ngangeni (membuat rindu). Lebih lanjut, ia juga mengatakan tidak perlu khawatir jika kita bergabung dengan KBIHU Khoiru Ummah.
Jangan takut sakit, jangan takut terlantar, semua teman-teman akan setia membantu semua kesulitan setiap jamaah. Jamaah haji tahun ini sangat dimanjakan. Begitu sampai di Makah, lanjut Gofur, mereka sudah mendapat sambutan oleh saudara-saudara kita PCIM Saudi Arabia. Mereka membantu dan memudahkan semua urusan kita.
Khoiru Ummah sebagai Lembaga bimbingan manasik haji benar-benar membimbing jamaahnya sampai tuntas. Semua jamah bisa melaksanakan serangkaian ibadah haji secara mandiri. Lewat bimbingan yang berlangsung sampai dengan 16 kali pertemuan, para jamaah mampu melaksanakan secara mandiri.
Kendati demikian, mandiri di sini bukan berarti jamah terlepas begitu saja, mereka tetap mendapat pendampingan. Namun, jika sewaktu-waktu terlepas dari rombongan, mereka mampu melaksanakan secara mandiri.
Penulis Sarwito, Editor Danar Trivasya Fikri