PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 7 (SMP Mutu) Sempu Banyuwangi menutup semarak Agustusan HUT Ke-79 RI dengan beragam lomba pada Sabtu (31/8/2024).
Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah dan diikuti oleh siswa SMP Mutu Sempu dari Kelas VII, VIII, dan IX. Masing-masing kelas mengirimkan perwakilan kelompoknya. Jumlah peserta tiap kelompok mengikuti aturan yang telah disepakati dalam lomba.
Koordinator lomba, M Aris Munandar SPd bersama sekretaris Dian Fitri Handayani SPd menyampaikan kepesertaan dalam lomba ini. “Pada prinsipnya, semua siswa-siswi berkesempatan mengikuti lomba tersebut,” ujarnya.
Pelaksanaan lomba berlangsung selama dua hari, yaitu Jumat-Sabti (30-31/8/2024). Ada enam jenis lomba yang ditandingkan dalam acara ini. Jenis lomba tersebut di antaranya:
- Estafet Bola 5 anak (kategori putra dan putri)
- Estafet Balon 4 anak (kategori putra dan putri)
- Estafet Balap Karung 2 anak (kategori putra)
- Tarik Tambang 7 anak (kategori putra dan putri)
- Memasukkan Paku ke dalam Botol 4 anak (kategori putra dan putri)
Lalu, juga ada perlombaan Video Cinematic dengan durasi maksimal 2 menit. Sebelum melaksanakan pertandingan, semua siswa memasuki kelas masing-masing untuk berdoa dan mengaji bersama.
Setelah itu, mereka keluar menuju halaman sekolah untuk mengikuti senam bersama. Pemandu senam yaitu Anyari SPd Arin Yunita SPd, dan Suci Apris SPd yang merupakan guru SMP Mutu.
Menurut M Aris Munandar, kegiatan Agustusan SMP Mutu ini terbagi dalam tiga agenda. Agenda tersebut meliputi lomba gerak jalan, pawai budaya atau karnaval, dan semarak lomba Agustusan untuk siswa-siswi.
“Kami sampaikan kepada anak-anak di awal pembukaan lomba bahwa kegiatan Agustusan ini merupakan salah satu cara kita untuk mengenang dan berterima kasih kepada para pahlawan yang telah gigih memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita.
Maka, sudah seharusnya kita sebagai penerus bangsa harus mengisi kemerdekaan ini dengan penuh semangat.
Semangat kalian dalam mengikuti lomba ini adalah contoh nyata bagaimana kita berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik pada agama, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMP Mutu, Moh Firman MPdI memberikan motivasi kepada para siswa.
“Pelajar saat ini merupakan cikal bakal generasi penerus perjuangan bangsa. Maka sudah seharusnya kalian turut ambil peranan dalam mengisi kemerdekaan sesuai porsinya sebagai pelajar.
Ini termasuk semangat berkreasi, terus berpacu mengembangkan potensi, hingga melahirkan karya-karya yang berarti sebagai kontribusi terhadap bangsa dan negara,” tandasnya.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Zahra Putri Pratiwig