PWMU.CO – MTs Muhammadiyah 15 Lamongan baru saja meraih dua prestasi membanggakan dalam acara International Mobility Program 2024.
Acara bergengsi ini berlangsung di Singapura dan Malaysia dari 31 Agustus hingga 3 September 2024.
Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan internasional serta memperkuat jaringan kerjasama antara lembaga pendidikan di Indonesia dan institusi luar negeri.
Keikutsertaan MTs Muhammadiyah 15 Lamongan adalah cerminan komitmen sekolah dalam mengembangkan potensi siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan agar berdaya saing global.
Singapora
Kepala MTs Muhammadiyah 15 Lamongan, Alimah SPdI, melaporkan kepada PWMU.CO bahwa dirinya bersama dua siswa, Nayfa Salsabila Putri Ilyas dan Abdullah Salma Nur, telah menjelajahi Singapura.
Mereka mengunjungi berbagai tempat bersejarah dan mengagumi disiplin yang tinggi di negara tersebut, seperti kebersihan dan ketertiban yang patut dicontoh.
“Di Singapura tidak ada orang yang jalan santai, semua orang yang saya lihat pada jalan cepat bahkan ada yang lari,” ujarnya kepada PWMU.CO, Senin (2/9/2024).
Lanjutnya, dan Negara Singapura sangat bersih tidak ada satupun sampah di pinggir jalan. “Pokoknya Singapura itu sangat disiplin. Sudah ada peraturan kalau makam tidak boleh buang sampah sembarangan, jika dilanggar langsung di denda.”
“Jadi kita sewaktu di Singapura harus sangat berhati-hati sekali dan kita tidak boleh beli makanan yang selain di sediakan dari vasilitator.”
Malaysia
Di hari kedua, mereka melanjutkan perjalanan ke Malaysia, mengunjungi situs-situs bersejarah seperti Dataran Merdeka, Istana Raja, Batu Caves, KLCC, dan Petronas.
Pada 2 September 2024, mereka mengikuti kompetisi di International Islamic School Malaysia (IISM), bersaing dengan siswa SMP dan SMA dari berbagai negara.
Meski harus berkompetisi dengan siswa tingkat SMA, MTs Muhammadiyah 15 Lamongan berhasil menonjol.
Nayfa Salsabila meraih kategori “The Best Performance” dalam lomba pidato, sementara Abdullah Salma Nur dinyatakan sebagai peserta terbaik dalam sesi coding di Universitas Malaysia of Computer Science and Engineering (UNIMY).
Kepala sekolah juga mengungkapkan harapan agar kegiatan ini dapat terus meningkatkan kualitas madrasah dan meraih prestasi di tingkat kabupaten, nasional, dan internasional.
Selain itu, MoU dengan UNIMY telah ditandatangani, membuka peluang bagi madrasah untuk mengikuti kompetisi internasional di masa depan dan memperluas wawasan pendidikan.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan