PWMU.CO – Dalam langkah terbarunya untuk memajukan pendidikan, KL Lazismu Kepanjenkidul memperkenalkan Kartu Beasiswa Mentari (KBM), sebuah program yang dirancang untuk membantu siswa-siswa di SD Muhammadiyah Blitar.
Peluncuran KBM ini dilakukan secara resmi pada Selasa (3/9/2024), di Perpustakaan SD Muhammadiyah Blitar.
Ketua KL Lazismu Kepanjenkidul, Rozak Al-Maftuhin, menyerahkan kartu tersebut langsung kepada 20 wali murid yang menerima manfaat.
Program ini muncul sebagai wujud nyata dari tekad Lazismu untuk mendorong kesetaraan akses pendidikan bagi seluruh anak.
Dengan adanya KBM, Lazismu Kepanjenkidul ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang terhalang untuk bersekolah karena masalah biaya.
“Kami ingin menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak. Di Muhammadiyah, kami sangat memprioritaskan hak tersebut,” tegas Rozak Al-Maftuhin saat berbicara di hadapan para hadirin.
Proses pemanfaatan KBM juga dibuat sederhana dan mudah diikuti. Para wali murid hanya perlu datang ke Kantor Lazismu Kepanjenkidul untuk mengambil voucher, yang nantinya dapat digunakan di sekolah untuk membayar biaya pendidikan berupa SPP hingga lulus sekolah.
Rozak Al-Maftuhin berharap bahwa prosedur ini tidak hanya mempermudah wali murid, tetapi juga mempererat hubungan antara penerima manfaat, sekolah, dan Lazismu. “Kami berharap sinergi antara orang tua, sekolah, dan Lazismu terus terjalin baik,” tambahnya.
Selain bantuan finansial, Rozak juga mengajak wali murid untuk turut mendoakan kesuksesan anak-anak mereka serta mendukung perkembangan sekolah.
“Saat Anda datang ke sekolah, ingatlah untuk mendoakan masa depan yang cerah bagi anak-anak kita dan kemajuan SD Muhammadiyah,” pesannya dengan penuh harap.
Para wali murid menyambut baik inisiatif ini, melihatnya sebagai langkah positif yang bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah lainnya di Blitar.
Mereka berharap bahwa program seperti KBM dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi siswa-siswa yang membutuhkan.
Penulis Dzun Nuraini Aziz Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan