PWMU.CO – RS Muhammadiyah Lamongan (RSML) kembali berperan sebagai wahana pendidikan dengan menerima 68 dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Para dokter muda ini baru saja dilantik pada Selasa (20/8/2024) dan kini memulai masa orientasi di RSML.
Acara penerimaan yang berlangsung pada Selasa (2/9/2024) pagi di Auditorium lantai 3 RSML ini menandai awal perjalanan para dokter muda tersebut dalam menjalani pendidikan klinis mereka di rumah sakit pendidikan satelit tersebut.
Dekan FK UM Surabaya, dr M Jusuf Wibisono SpP(K) FCCP FISR menyebutkan ada beberapa stase yang bertempat di RSML yakni Radiologi, Jiwa, Obgyn, Pediatri, Omah Tauhid, THT, dan Mata.
Beliau berpesan kepada dokter muda untuk tetap menjaga sikap sopan santun terhadap semua tenaga kesehatan.
Sementara Direktur RSML, dr Umi Aliyah MKes memperkenalkan satu per satu anggota timkordik (Tim Koordinasi Pendidikan) RSML, diantaranya adalah dr Taufiqur Rahman SpA, dr Shohibul Jannah, dr Agil Noviar Alvirosa, dan bu Ririn Puji Astuti.
Dia berharap, semua dokter muda dapat mengenal timkordik dengan baik untuk menunjang pembelajaran mereka dalam menjalani pendidikan klinik.
Direktur yang dikenal ramah ini kemudian memulai sambutannya dengan berpantun “Makan rujak serut dicampur keres, tidak lupa makannya nasi boranan. Selamat datang dokter muda FK UMS, untuk berpraktik di RS Muhammadiyah Lamongan” diikuti ucapan “cakep” dari peserta dan bersambut dengan tepuk tangan meriah menghiasi suasana.
Dokter umi mengucapkan terimakasih kepada FK UM Surabaya yang telah mempercayakan RSML sebagai wahana pendidikan satelit. “Alhamdulillah RSML dipercaya untuk melakukan dan menambah amal sholih untuk bisa membimbing adik-adik dokter muda yang berjumlah 68,” sambutnya.
Beliau berharap agar nantinya pendidikan para dokter muda dapat berjalan dengan baik dan selalu dianugerahi kesehatan.
dr Umi menambahkan, bahwa menurutnya, dimensi sehat meliputi sehat jasmani, rohani, spiritial dan psikologis.
Dokter umi kemudian menekankan para dokter muda yang tergolong sebagai generasi Z ini jangan seperti buah Strawberry. “Strawberry itu kan dipenyet sedikit sudah mumur/ajur,” ujarnya.
Kemudian beliau melanjutkan, “oleh karena itu saya berharap anda ini menjadi generasi Z yang seperti apa ya enaknya? Yang ketika dibanting itu tidak nyunyut/rusak,” tanya bu umi kepada peserta, lalu disambut dengan jawaban kompak “Buah duren”.
Dokter umi memvalidasi jawaban tersebut, “boleh buah duren, tapi buah duren itu banyak durinya, asal kalian tidak melukai banyak orang. Buah duren juga keras, tapi kalian jangan keras kepala,” jelasnya.
Menyikapi fenomena perundungan yang sedang banyak disorot saat ini, beliau mengungkapkan “welcome to our paradise” sambil dinyanyikan dengan nada lagu yang dipopulerkan oleh Steven dan Coconut Treez menambah keceriaan suasana acara ini.
Beliau menjelaskan, welcome to our paradise bermakna selamat datang di surga kita. “Jika nanti diminta hafalan surat di stase Omah Tauhid, dihafalkan saja. Itu bukan bentuk bullying biasa, tapi itu bullying untuk masuk surga” ungkapnya memotivasi peserta.
Ketua timkordik RSML, dr Taufiqur Rahman SpA dalam sambutannya mengatakan bahwa dunia koas adalah saatnya mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari kampus, untuk diterapkan pada pasien.
“Disini nanti tinggal menerapkan bagaimana anamnesisnya, pemeriksaan fisiknya, bagaimana menegakkan assesment atau diagnosa klinis, dan manajemen pasien” jelasnya.
Menurutnya, RSML merupakan ladang yang subur untuk dokter muda belajar. “Tapi bergantung pada kalian, kalau kalian ingin menanam sesuatu yang bermanfaat dikemudian hari maka manfaatkan ladang ini, tapi kalau kalian hanya sekedar lewat saja tanpa ada effort untuk lebih baik lagi maka ini akan sia-sia. Maka manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Penulis Rahma Ismayanti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan