PWMU.CO – Masjid Al Mahdi, salah satu AUM PRM Grabagan Tulangan menyelenggarakan kegiatan shalat Jumat (30/8/2024). Masjid Al Mahdi beralamat di Perumtas 3 No 24 RT 41/RW 06 Grabagan Tulangan.
Yang menjadi khatib dan imam shalat Jumat adalah Wakil Ketua PDM Sidoarjo, Misbach MPd dan membawa tema “Hakikat Manusia”. Mengawali khutbahnya, Misbach mengajak jamaah untuk meningkatkan dan merawat iman dan takwa kepada Allah
Khatib menerangkan bahwa manusia pada dasarnya terdiri dari dua unsur, yakni jasmani dan rohani. “Manusia yang terdiri dari unsur jasmani ini dijelaskan dalam surat al-Mu’minun ayat 12-14,” terang Wakil Ketua PDM Sidoarjo tersebut.
Jasmani manusia diciptakan dari saripati tanah, maka asupan yang dibutuhkan juga berupa unsur jasmani. “Contohnya seperti lapar atau haus, maka yang manusia butuhkan adalah makan dan minum,” terangnya.
Unsur rohani bisa disebut juga dengan unsur langit, maka asupannya berupa kebutuhan rohani. Jika manusia ingin bahagia, tenang dan jauh dari penyakit rohani seperti dengki, gelisah dan hasad, maka penyembuhannya harus dari unsur rohani juga.
“Bagaimana ikhtiar manusia agar rohani menjadi sehat, maka pertama manusia harus menjaga keimanan, ketauhidan yang benar, yang mana manusia punya sandaraan hidup bahwa segala sesuatu hanya bersandar pada Allah semata. Dengan meyakini Allah sebagai Dzat pengatur segala sesuatu, maka hati manusia akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit rohani,” jelasnya.
Khatib menerangkan yang kedua adalah melakukan dzikir dan doa. Dengan melakukan dzikir dan doa, seseorang akan mendapat ketenangan hati. Hal ini termaktub dalam surat ar-Rum ayat 28-29. Di mana dalam ayat tersebut menerangkan bahwa orang yang beriman akan tenang bila selalu mengingat Allah.
Yang ketiga adalah hati manusia harus dibersihkan dan disucikan. Jika hati sering melakukan dosa dan gelisah, maka kita hapus dengan beristighfar kepada Allah.
“Ketika hati manusia tenang dan damai, maka manusia akan bahagia,” terang Misbach.
Dalam hadits masyhur menyebutkan bahwa dalam hati manusia ada segumpal darah. Bila segumpal darah itu baik maka seluruh tubuh manusia akan baik. Bila segumpal darah itu jelek, maka seluruh tubuh akan jelek. Dan segumpal darah itu bernama hati.
“Berilah hati asupan yang benar seperti dzikir, istighfar, dan membaca al-Qur’an,” ucap khatib di akhir khutbahnya. (*)
Penulis Sumardani Editor Wildan Nanda Rahmatullah