Penulis ‘Aalimah Qurrata A’yun
PWMU.CO – Dalam penulisan bahasa Indonesia, sering muncul perdebatan mengenai istilah yang benar untuk menyebut panggilan shalat: “azan,” “adzan,” atau “adhan.”
Untuk memahami mana yang tepat, kita perlu melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transliterasi dari bahasa Arab, dan kebiasaan penulisan di Indonesia.
Azan: Bentuk Baku Menurut KBBI
KBBI menetapkan bahwa penulisan yang benar untuk panggilan shalat adalah “azan.”
Dalam KBBI, “azan” didefinisikan sebagai “seruan untuk mengajak umat Islam melaksanakan salat fardu.”
Karena KBBI adalah acuan utama dalam bahasa Indonesia, penulisan “azan” dianggap paling sesuai dengan kaidah baku.
Adzan: Pengaruh dari Transliterasi dan Penggunaan Umum
Meskipun “azan” adalah bentuk yang baku, penulisan “adzan” masih banyak ditemukan di Indonesia. Penulisan ini dipengaruhi oleh transliterasi dari bahasa Arab, di mana huruf “ain” sering kali diterjemahkan menjadi “d” dalam beberapa sistem transliterasi.
Meskipun “adzan” sering digunakan, baik dalam tulisan maupun ucapan sehari-hari, penulisan ini tidak dianggap baku menurut standar bahasa Indonesia.
Adhan: Dianggap sebagai Ejaan Asli dalam Bahasa Arab
“Adhan” dianggap sebagai ejaan asli dalam bahasa Arab, berasal dari kata أَذَان yang berarti “panggilan.” Bentuk ini sering digunakan dalam konteks internasional atau formal di dunia Muslim.
Adapun huruf “ذ” dilambangkan dengan “ž” ada titik di atasnya.
Namun, dalam konteks bahasa Indonesia, ejaan ini kurang sesuai dengan kaidah penulisan yang ditetapkan oleh KBBI.
Mengapa “Azan” yang Dipilih?
Pemilihan “azan” sebagai bentuk yang benar didasarkan pada beberapa alasan. Pertama, KBBI sebagai pedoman utama telah menetapkan bentuk ini.
Kedua, penggunaan yang konsisten dari istilah ini memudahkan pemahaman dan mengurangi kebingungan.
Ketiga, penulisan “azan” lebih mendekati pengucapan asli dalam bahasa Arab tanpa menambahkan elemen yang tidak ada dalam bahasa Indonesia.
Meskipun penulisan “adzan” dan “adhan” masih sering terlihat, bentuk yang paling tepat dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia adalah “azan.”
Mengacu pada KBBI, penggunaan “azan” tidak hanya benar secara gramatikal, tetapi juga mendukung pembakuan bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, bagi siapapun yang ingin menulis dengan baik dan benar dalam bahasa Indonesia, penggunaan “azan” adalah pilihan yang paling tepat.
Editor Azrohal Hasan