PWMU.CO – Maraknya kasus pelecehan seksual di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, khususnya di ujung timur Pulau Madura, menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sumenep.
Moh. Andriansyah, Ketua Umum PDPM Sumenep, menyatakan keprihatinannya atas situasi ini, (5/9/2024). Ia menegaskan bahwa kasus pelecehan seksual bukan hanya terjadi sekali, namun sudah berulang kali sehingga dapat dikategorikan sebagai darurat.
Andriansyah menyebut bahwa pelaku pelecehan seksual bukan hanya masyarakat umum, tetapi juga ada oknum kepala sekolah di Kecamatan Kalianget yang baru-baru ini terlibat.
Dalam tiga tahun terakhir, pelecehan seksual yang melibatkan oknum guru di bawah lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep juga sering terjadi.
Sebagai seorang putra asli Kecamatan Dungkek, Andriansyah dengan tegas meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep untuk segera bertindak dan menindak pelaku pelecehan seksual.
Menurutnya, tindakan tegas dan serius dari pihak pemerintah sangat diperlukan untuk menangani situasi darurat ini.
Andriansyah menekankan pentingnya penegakan hukum dan pengawasan yang lebih ketat di lingkungan pendidikan agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Penulis Ludianto Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun