PWMU.CO – Gladi bersih Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 di SMP Muhammadiyah 6 Krian, yang dilaksanakan pada Rabu (4/9/2024), memberikan pengalaman berharga bagi siswa-siswi, termasuk Jellyta Putri Ardian dari kelas 8B.
Sebagai salah satu peserta yang menyelesaikan soal-soal ANBK dalam waktu kurang dari 50 menit, Jellyta mengungkapkan tantangan dan wawasan menarik dari ujian ini.
Jellyta mengakui bahwa soal-soal ANBK memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi. “Soalnya susah-susah gampang. Tidak gampang, tapi juga tidak terlalu sulit,” ungkapnya dengan senyum puas.
Salah satu tantangan yang dihadapinya adalah teks panjang dalam soal yang memerlukan pembacaan ulang untuk pemahaman yang mendalam.
“Teksnya panjang, jadi harus dibaca berkali-kali untuk benar-benar paham. Awalnya membingungkan, tapi akhirnya bisa juga saya selesaikan,” jelas Jellyta.
Walaupun menghadapi tantangan, Jellyta merasa memperoleh banyak pengetahuan baru dari soal-soal tersebut. Topik tentang ekosistem laut, misalnya, membuka wawasan baru baginya.
“Lewat soal ANBK, saya jadi tahu lebih banyak tentang ekosistem laut dan masalah yang dihadapinya. Ini membuat saya semakin tertarik untuk belajar lebih dalam tentang topik ini,” ujarnya.
Jellyta juga menyoroti penggunaan gambar dalam soal-soal ANBK. Menurutnya, gambar-gambar tersebut tidak hanya menarik secara visual tetapi juga membantu dalam memahami soal dengan lebih baik.
“Gambarnya menarik dan membuat saya lebih semangat membaca soalnya. Otak jadi lebih aktif berpikir untuk mencari jawaban yang benar,” tambahnya dengan antusias.
Lingkungan kondusif selama gladi bersih juga berperan penting dalam mendukung konsentrasi siswa. Jellyta merasakan kenyamanan dalam suasana ujian, dengan guru-guru yang siap memberikan arahan teknis jika ada masalah dengan perangkat komputer.
“Rasanya nyaman, karena meskipun ujian, kami tetap merasa didukung oleh para guru,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, Jellyta merasa bahwa gladi bersih ANBK ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan dirinya menghadapi ANBK 2024. Dengan tantangan yang ada, ia dan teman-temannya menjadi lebih siap secara teknis dan mental untuk ujian yang sebenarnya.
Penulis Aniwati Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan