PWMU.CO – Sebanyak enam atlet Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) siap berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Mereka tersebar di tiga cabang olahraga (Cabor), yaitu voli, taekwondo, dan MMA.
Dalam pelepasan atlet PON Umsida di Lab PR Kampus 1 pada Jumat (6/9/2024), Wakil Rektor 3 Umsida, Dr Nurdyansyah MPd menyampaikan beberapa amanat kepada mereka.
Ingatkan Semangat untuk PON Aceh-Sumut
“Mudah-mudahan perjuangan kali nanti tidak berhenti di sini. Dan ketika bertanding nanti, saya harap kalian bermainnya nothing to lose saja dan tanding sesuai aturan. Tahun ini merupakan kali pertama kami masuk di ajang PON, itu jadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ucap Dr Nur.
Ia memberi pesan agar nantinya seusai mengikuti PON, semangat para atlet itu bisa disalurkan kepada teman-teman lainnya. Karena saat ini, Umsida saat ini sedang berlari untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi. Dan prestasi seperti ini merupakan salah satu hal yang mendukung peningkatan itu.
“Saat ini Umsida sudah terakreditasi unggul. Jadi kalian harus lebih semangat dan giat karena level kita sudah setara dengan perguruan tinggi lainnya. Terlepas dari apa pun hasilnya nanti, awali semua dengan basmalah dan doa, tetap rendah hati, kemudian yakin saja apa yang harus kalian lakukan. Saya pun yakin dengan kalian,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa Umsida mendukung penuh para atlet untuk meraih prestasi sehingga Umsida lebih dikenal masyarakat umum dan memberikan dampak positif.
Persiapan Atlet PON Aceh-Sumut 2024
Salah satu atlet yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut besok adalah Puteri Agustine dari cabang olahraga taekwondo. Ini merupakan kali pertama Puteri, sapaan akrabnya, mengikuti ajang PON. Ia akan berangkat ke kota Medan pada tanggal 9 esok untuk berlaga di Martial Arts Arena, Deli Serdang.
“Jadi sebelum lolos PON Aceh-Sumut ini, ada beberapa babak kualifikasi seperti Pra PON yang diadakan pada Oktober tahun lalu di Jakarta Alhamdulillah pada ajang itu saya berhasil mendapat medali perunggu,” ujarnya.
Dari 26 atlet di ajang Pra PON Cabor taekwondo, ia dinyatakan lolos kualifikasi PON bersama 7 atlet lainnya. Saat mengikuti Prabon Putri memang sudah menargetkan untuk lolos kualifikasi PON.
Hal serupa juga ia lakukan setelah dinyatakan lolos PON Aceh-Sumut 2024. Mahasiswa dari Prodi akuntansi itu secara pribadi menargetkan medali emas. Namun saat bermain esok, ia memilih untuk bermain dengan baik dan nothing to lose agar tidak terlalu membebani diri sendiri.
Ada beberapa persiapan yang telah ia lakukan, misalnya tes fisik dari KONI saat pemusatan atlet. Walaupun saat Pra PON atlet mendapat medali, tapi ketika tes di pemusatan ini ada nilai yang kurang, maka atlet tidak bisa lanjut untuk berlaga di PON. Satu lagi persiapan yang tak kalah penting menurut Puteri, yaitu persiapan mental.
“Meskipun fisik dan teknik permainannya bagus tapi jika mentalnya tidak dijaga, maka ia akan mudah dikalahkan. Kalau saya sendiri menjaga mental itu saya lakukan dengan selalu menenangkan diri dan semangat dari teman-teman,” ucap mahasiswa semester 3 itu.
Serupa dengan Puteri, atlet Mixed Martial Arts (MMA) Umsida yakni Suryaning Tyas juga mengikuti PON untuk kedua kalinya. Pada pagelaran PON Papua 2021, mahasiswa yang kerap disapa Tyas ini mengikuti PON di Cabor pencak silat.
Dari kompetisi itu, ia berhasil melaju ke babak final melawan atlet Sumatera Barat dan membawa pulang medali perak.
Mengikuti campuran berbeda dari tahun sebelumnya, Tyas mengaku persiapan untuk ajang tersebut cukup berbeda.
“Pasti berbeda karena tiap Cabor punya tekniknya sendiri-sendiri. Dibandingkan PON sebelumnya, tahun ini saya memiliki waktu yang cukup singkat karena saat PON Papua, kita sempat terhalang Covid sehingga kompetisi harus ditunda. Jadi waktu latihan saya terbilang lebih lama saat itu,” ujar mahasiswa semester 5 tersebut.
Dia sendiri mempersiapkan PON Aceh-Sumut ini sejak awal tahun lalu. Ia lebih menitikberatkan pada teknik dan gerakan-gerakan karena dicampur ini ia harus mempelajari hampir semua teknik bela diri mulai dari sujudku bulat Boxing.
“Kalau persiapan saya sendiri kira-kira sudah 95% hingga berangkat tanggal 15 besok. Saya sendiri menargetkan medali emas. Saya mau gantikan target saya tahu kemarin yang gagal meraih emas,” kata Tyas.
PON Aceh-Sumut tahun 2024 akan digelar sejak tanggal 9 hingga 20 September 2024 di Aceh dan Sumatra Utara sebagai tuan rumah. Terdapat 46 cabang olahraga yang akan bertanding di ajang multi-olahraga nasional utama ini. (*)
Penulis Romadhona S Editor Wildan Nanda Rahmatullah