Suasana pembukaan class meeting di halaman SMK TI Muhammadiyah 11 Pondok Modern, Selasa (3/9/2024). (Ibham/PWMU.CO).
PWMU.CO – SMK TI Muhammadiyah 11 Pondok Modern Paciran kembali menggelar kegiatan class meeting. Agenda terlaksana oleh PR. IPM selama tiga hari berturut-turut itu berlangsung sejak Selasa-Kamis (3-5/9/2024).
Mengusung tema “Build your Solidarity and Creativity,” acara ini bertujuan untuk mempererat solidaritas antar siswa sekaligus menggali kreativitas mereka melalui berbagai lomba yang telah tersiapkan.
Tidak Sekadar Menang Kalah
Acara pembukaan class meeting terlaksana pada Selasa (3/9/2024) pukul 08.00 WIB di halaman sekolah. Pembukaan ini terhadiri oleh seluruh siswa, dewan guru, serta beberapa tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut, ketua panitia, Ahmad Obby El Rahman, memberikan sambutan yang menyemangati seluruh peserta untuk berpartisipasi dengan semangat sportif dan penuh kebersamaan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk mengembangkan bakat serta mempererat hubungan antar siswa” kata Obby dalam sambutannya.
Selain itu, perwakilan dari PC. IPM Paciran, Hafis, juga memberikan kata sambutan. Hafis menekankan pentingnya solidaritas dalam kegiatan ini. “Class meeting tidak cuma tentang perlombaan bagaimana kita bisa menang, tapi bagaimana cara membangun solidaritas dan kreatifitas” ujar Hafis.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Rifqi Wahyudi, turut memberikan sambutan. Mewakili Kepala Sekolah, Rifqi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan acara ini.
Beragam jenis lomba terlaksana untuk memeriahkan class meeting tahun ini. Pada hari pertama, peserta tersuguhi berbagai lomba tradisional yang mengundang tawa dan antusiasme tinggi. Contohnya bola gelinding, balap karung, kursi joget, dan makan kerupuk.
Lomba-lomba ini sukses menciptakan suasana yang ceria dan penuh kegembiraan di antara para siswa.
Puncak Acara di Hari Ketiga
Kemudian memasuki hari kedua, kompetisi menjadi semakin seru dengan lomba-lomba yang menuntut kecerdasan dan kekompakan tim. Lomba-lomba tersebut antara lain cerdas cermat, tarik tambang, bola musik, memasukkan paku ke dalam botol, berhias tanpa cermin, dan pecah plastik.
Sorak sorai penonton menambah semarak suasana ketika para peserta berjuang menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Namun, puncak acara berlangsung pada hari ketiga dengan penampilan lomba-lomba yang lebih modern dan membutuhkan keterampilan khusus. Misalnya pertandingan badminton, kompetisi tata boga, dan turnamen Mobile Legend.
Lomba-lomba ini menampilkan sisi lain dari kemampuan para siswa, mulai dari ketangkasan fisik, kreativitas dalam memasak, hingga strategi bermain game.
Perlombaan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh perwakilan dari setiap kelas, yang masing-masing bersaing untuk menjadi yang terbaik di setiap kategori lomba.
Harapannya, kegiatan class meeting ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata. Tetapi juga sarana untuk mengembangkan potensi diri, mempererat tali persaudaraan, serta meningkatkan rasa solidaritas di kalangan siswa SMK TI Muhammadiyah 11 Pondok Modern Paciran.
Dengan semangat kebersamaan, semoga kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter, kebersamaan dan kreativitas siswa.
Penulis ibham, Editor Danar Trivasya Fikri