PWMU.CO – Tongklek Pelajar Bersinar yang dimiliki SMPM 12 Sendangagung berhasil menghibur warga Sumurgayam Paciran Lamongan Jawa Timur saat jalan sehat desa setempat, Jumat (7/9/2024).
Tongklek yang menjadi musik khas Daerah Tuban ini semula adalah tabuhan (musik) untuk membangunkan orang yang akan menjalankan sahur di bulan Ramadhan.
Kini tongklek telah menjamur di Paciran dan sekitarnya, termasuk SMPM 12 Sendangagung yang memiliki dua group tongklek.
Musik yang terdiri dari gambang, gendung (tong plastik), kenung, gong, kentongan, simbal dan senar ini terdengar ramai dan rancak penuh semangat dan sangat cocok untuk membangkitkan semangat, apalagi musik ini beraliran dangdut.
Hal ini diungkap oleh Habib Chirzin SP koordinator tongklek SMPM 12 dan Ponpes Al-Ishlah Sendangagung. Menurut pria asli Modo Lamongan ini musik ini juga digemari santri karena mudah dan pakemnya tidak rumit.
“Tongklek ini sebenarnya sebagai sarana hiburan santri Ponpes Al-Ishlah Sendangagung di tengah tugas utamanya sebagai santri yang harus belajar agama, banyak terobosan kegiatan di pesantren ini agar santri bisa menyalurkan bakat dan potensi, ada jidor, drumband, paduan suara, band, tapak suc, futsal dan lainnya,” ungkap alumnus IPB Bogor lulus 2011 ini.
Sementara itu, warga Sumurgayam Paciran menyambut kegiatan tongklek di SMPM 12 atau Ponpes Al-Ishlah ini penuh sukacita dan harapan agar anak Sumurgayam yang mayoritas sekolah di SMPM 12 ini bisa terlibat dan menyalurkan bakat mereka di bidang musik.
Hal ini diungkapkan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sumurgayam Sukono SPdI saat mengawal jalan sehat desa Sumurgayam (Padeg, Sumuran, dan Sumurgayam).
“Masyarakat Sumurgayam nampak antusias mengikuti jalan sehat yang diiringi Tongklek Pelajar Bersinar ini, tak henti-henti mereka berjoget sepanjang jalan karena adanya iringan musik nan meriah ini. Apalagi pemusiknya adalah putra Sumurgayam asli yang masuk di group tongklek ini,” tutur Wakakur MIM 14 Sumurgayam ini.
Akim salah satu warga Sumurgayam nampak semangat mengawal tongklek ini, pria kelahiran 1974 yang berprofesi sopir truk ini nampak tampil di barisan terdepan mengatur arah jalan yang akan ditempuh kegiatan jalan sehat ini.
“Saya yakin warga Sumurgayam akan terhibur dengan tongklek ini, karena yang main tongklek putra daerah dan anak kandung meraka,” ungkapnya penuh semangat. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan