PWMU.CO – Qobilah Hizbul Wathan (HW) dari SD Inovatif ‘Aisyiyah Kedungwaru meraih pengalaman berharga dalam Jambore Daerah HW yang diselenggarakan oleh Kwarda HW Tulungagung di Kebun Coklat Ngunut.
Acara yang berlangsung pada Sabtu-Ahad (7-8/9/ 2024), ini menjadi momen istimewa bagi tim HW SD tersebut yang menunjukkan semangat dan percaya diri dalam setiap kegiatan.
Jambore ini diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Tulungagung dengan tema “Tunjukkan Prestasi dan Bangun Karakter Pandu HW”.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat karakter generasi muda melalui pendidikan kepanduan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Partisipasi Aktif Qobilah HW SD Inovatif ‘Aisyiyah Kedungwaru
Kepala Sekolah SD Inovatif ‘Aisyiyah Kedungwaru, Muslih Marju MPd menyatakan kebanggaannya terhadap para siswa. “Kami sangat bersyukur bisa berpartisipasi dalam Jambore Daerah ini. Anak-anak menunjukkan antusiasme dan kekompakan yang luar biasa dalam setiap lomba dan kegiatan,” ungkapnya.
Tim HW SD Inovatif aktif mengikuti berbagai lomba seperti pionering, semaphore, dan survival dengan semangat pantang menyerah. Para siswa memperlihatkan kemampuan yang telah mereka latih dengan serius di sekolah. Pembinaan mental dan spiritual juga menjadi fokus utama yang ditekankan oleh para pembina HW.
Kebanggaan untuk Sekolah dan Orang Tua
Para orang tua murid yang hadir juga merasa bangga melihat anak-anak mereka berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Salah satu wali murid, Bapak dari Amrul, menyatakan, “Kami sangat bangga dengan anak-anak yang dapat ikut serta dalam Jambore Daerah. Selain belajar tentang kemandirian dan kebersamaan, kegiatan ini juga melatih mereka untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab.”
Jambore Daerah HW ini diharapkan menjadi ajang bagi siswa untuk mengasah keterampilan serta mempererat tali persaudaraan antar sekolah Muhammadiyah.
Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan momentum penting dalam menumbuhkan semangat kebersamaan, keberanian, dan kemandirian di kalangan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Penulis Muhammad Khoirun Nizam Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan