PWMU.CO – Menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw 12 Rabi’ul Awal mendatang, kita mengingat tentang kisah yang terjadi di tahun kelahiran Rasulullah. Tahun tersebut dikenal dengan nama Tahun Gajah, karena ada serangan Abrahah yang berencana menghancurkan Ka’bah.
Ada sebuah film animasi yang menceritakan kisah penyerangan Abrahah tersebut. The Journey (Journey: Taiko Arabia Hantо̄ de no Kiseki to Tatakai no Monogatari) merupakan film anime hasil kolaborasi antara perusahaan media Arab Saudi bernama Manga Productions dan Toei Animation yang rilis pada tahun 2021.
Manga Productions merupakan anak perusahaan dari Prince Mohammed bin Salman Foundation atau dikenal sebagai MiSK. Yang memberi nama perusahaan tersebut adalah Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Film ini disutradarai oleh Shizuno Kobun, dan memakan waktu dua setengah tahun dalam pembuatannya.
Film berdurasi 1 jam 50 menit ini berlatar Jazirah Arab, terutama Makkah di Tahun Gajah. Yang menjadi tokoh utama dari film ini adalah Aus Bin Khazraj, mantan bandit padang pasir yang bertaubat dan menjadi pembuat tembikar.
Film ini menceritakan perjuangan Aus bersama penduduk Mekkah melindungi kotanya dari serangan tentara bergajah milik Abrahah.
The Journey tidak berfokus pada cerita perjuangan penduduk Mekkah melawan pasukan bergajah saja. Namun, ada kisah-kisah dari mukjizat para Nabi yang diselipkan. Kisah itu diselipkan ketika para penduduk Mekkah merasa takut menghadapi pasukan Abrahah.
Kisah-kisah mukjizat tersebut menjadikan penduduk Mekkah bersemangat kembali, meski mereka masih belum mampu mengimbangi kekuatan pasukan Abrahah. Dalam pertarungan duel perwakilan kedua pasukan, hal itu dimenangkan oleh penduduk Mekkah. Namun, Abrahah tidak mau mengakui kekalahannya.
Perang kemudian berlanjut, dan Aus bersama temannya Zurara berhasil membunuh salah satu gajah milik Abrahah. Hal tersebut membuat Abrahah semakin murka dan turun langsung melawan Aus dengan gajah terbesarnya.
Ketika sudah terdesak, Aus diberikan pilihan untuk menyerah atau melawan. Aus dengan gigih mengatakan tidak akan mengatakan bahwa Mekkah kalah.
Ketika gajah terbesar Abrahah yang bernama Mahmud hampir menginjak Aus, dia tiba-tiba mundur dan semua gajah pasukan Abrahah bersujud ke Kota Mekkah. Di saat yang sama, datang kawanan burung yang memporak-porandakan pasukan Abrahah.
Pasukan Abrahah pun hancur lebur dan dia sendiri tewas tertimpa batuan tebing. Burung-burung tersebut merupakan utusan Allah dan bentuk mukjizat membantu penduduk Mekkah.
Film ini tersedia dalam dua bahasa, yakni Jepang dan Arab. Namun, masih belum ada informasi terkait platform resmi yang menayangkan film ini.
Pesan dari film ini adalah kekuasaan Allah itu nyata, dan jangan berputus asa. Itu karena Allah pasti akan membantu hamba-hambanya yang tetap ikhtiar dan bersabar dalam usahanya. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Azrohal Hasan