PWMU.CO – Sudah menjadi agenda rutin setiap hari Senin, SD Muhammadiyah Plus Kota Probolinggo dalam melaksanakan kegiatan upacara bendera. Kegiatan ini selalu melibatkan siswa sebagai petugas upacara dan guru sebagai pembina upacara secara bergantian. Sebanyak 206 siswa dan 27 guru ini sangat antusias dan bersemangat melaksanakan kegiatan upacara bendera ini, Senin (09/9/2024).
Pembina upacara pada senin pagi ini adalah Mr Misbahul Munir menyampaikan beberapa pesan untuk seluruh siswa agar selalu menjadi siswa yang berpikir kritis. Dengan berpikir kritis ini siswa bisa memilih dan memilah informasi yang diterima, mengingat banyaknya informasi hoax yang beredar baik itu secara langsung maupun lewat media sosial.
Untuk petugas upacara yang bertugas Senin ini adalah kelas 6A, di antaranya sebagai berikut.
Petugas Upacara Bendera
Pemimpin upacara: Azka Naufal L
Pembawa teks Pancasila: Mikhael Athoriq S
Pembaca teks UUD: Aziva Vijzvida
Pembaca teks janji pelajar: Latifa tri chandani
Pembaca doa: Mario athala Prasetyo
Dirijen: Zakiyah neizya zizy Najwa
Pengibar bendera: Chantal Marisa, Khayla Wahyu Azzahra, Rizqi Nouvaldo Fitriozy.
Dan yang menyanyikan lagu Indonesia Raya adalah seluruh siswa kelas 6A.
SD Muhammadiyah Plus Kota Probolinggo yang memiliki visi “Terwujudnya generasi Bangsa yang cerdas dan Islami” ini adalah satu-satunya sekolah dasar yang memiliki nilai plus di Kota Probolinggo. Yakni membiasakan Bahasa Inggris sebagai komunikasi di sekolah. Sehingga siswa memanggil guru dengan panggilan Mr dan Mrs.
Mrs Nisa selaku Kepala SD Muhammadiyah Plus Kota Probolinggo menyampaikan bahwa melalui kegiatan upacara bendera ini, seluruh siswa diharapkan bisa mengenal dan menghargai bagaimana perjuangan para pejuang bangsa dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
“Kegiatan ini juga melatih para siswa untuk disiplin dan tanggung jawab, baik itu menjadi peserta maupun petugas upacara. Kedisiplinan pada siswa ini ditumbuhkan melalui persiapan barisan. Dan rasa tanggung jawab ditumbuhkan melalui keterlibatan siswa menjadi petugas upacara. Selain itu menumbuhkan jiwa patriotisme dan cinta tanah air pada setiap siswa” ucap Mrs Nisa. (*)
Penulis Nuril Hidayah Editor Amanat Solikah