PWMU.CO – Setelah menempuh perjalanan sekitar 4 jam dari bandara Internasional Juanda Sidoarjo, rombongan Islamic studies Muhammadiyah Jawa Timur yang dikoordinir oleh Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid akhirnya tiba di bandara internasional Penang, Malaysia, Jum’at (29/9).
Seketika itu, secara otomatis, jaringan telekomunikasi yang digunakan oleh peserta Islamic studies Muhammadiyah Jawa Timur terputus. Tidak bisa berfungsi untuk berkomunikasi satu sama lainnya.
Tak ayal, para peserta, termasuk pwmu.co pun akhirnya bergegas untuk membeli kartu perdana. Itu dilakukan agar segera dapat berkomunikasi.
Hanya saja, selain harus membayar kartu perdana yang sudah terisi paket internet seharga RM 25, Si Pembeli juga diminta untuk menunjukkan passport miliknya.
“Beli perdana kok pakai passport segala,” gumam Hasan Ubaidillah, Ketua LPCR PWM Jatim kepada pwmu.co.(uzlifah/aan)