PWMU.CO – Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, yang mempengaruhi sebagian besar masyarakat terutama anak-anak usia di bawah 5 tahun. Singkatnya, stunting adalah masalah dalam dunia kesehatan anak yang disebabkan oleh minimnya gizi yang seimbang sehingga menghambat pertumbuhan anak.
Sosialisasi Stunting diadakan oleh Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 9 Universitas Muhammadiyah Gresik sebagai program kerja kelompok. Sosialisasi ini dilaksanakan di Balai RW 01 Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Sabtu (7/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 70 warga, terutama ibu hamil dan orang tua balita, yang antusias untuk mendapatkan pengetahuan lebih lanjut terkait kesehatan gizi dan tumbuh kembang sang anak. Sri Wahyuni, yang merupakan salah satu anggota kelompok menyatakan, kegiatan ini bermanfaat untuk mengedukasi para ibu-ibu di RW 01 mengenai pencegahan stunting.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola asupan gizi yang baik, terutama pada masa pertumbuhan balita,” ujar salah satu anggota KKN.
Acara dimulai dengan pemaparan materi pencegahan stunting, ciri-ciri stunting, dan inovasi makanan atau minuman yang bergizi untuk anak-anak dalam pencegahan stunting. Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga mencakup sesi tanya jawab.
Mahasiswa juga membagikan selebaran edukasi yang berisi informasi stunting serta pencegahannya dan resep inovasi cemilan cookies daun kelor.
Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 9 Universitas Muhammadiyah Gresik berinovasi membuat cookies daun kelor. Bidan desa bersama tim nya, serta para ibu-ibu RW 01 antusias merasakan cookies daun kelor yang telah dibuat.
“Sangat cocok untuk cemilan anak-anak usia balita, bukan hanya cookies pada umumnya tetapi cookies yang bergizi karena terdapat kandungan daun kelor,” ujar Bidan Desa menanggapi inovasi cookies daun kelor yang kami buat.
Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 9 Universitas Muhammadiyah Gresik berharap, dengan diadakannya sosialisasi “Cegah Stunting: Nutrisi Seimbang untuk Generasi Emas” masyarakat khususnya para ibu-ibu di desa Randuagung sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan gizi serta kesehatan anak mereka sejak dini. (*)
Penulis Rahma Audina Editor Wildan Nanda Rahmatullah