PWMU.CO – SD Muhammadiyah Wringinanom (SD Muwri), Gresik, Jawa Timur gelar makan bersama bagi siswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantin Ibnu Sayyar SD Muwri, Selasa (10/9/2024).
Program makan bersama tahun Pelajaran 2024/2025 ini merupakan kegiatan yang digelar oleh Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Muwri setiap bulan sekali dan kadangkala dua kali dalam sebulan. Dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk makan bersama di Kantin Ibnu Sayyar.
Kepala SD Muwri Kholiq Idris SPd menyampaikan kegiatan makan bersama mempunyai tiga tujuan. Pertama menciptakan kebersamaan dan kekeluargaan antara wali murid, siswa, pengurus ikwam serta sekolah.
“Program makan bersama ini merupakan salah satu program sekolah yang pengelolaanya dihandle langsung oleh Ikwam SD Muwri, dengan melibatkan wali murid yang ada waktu dan berkenan ikut serta membantu” ujarnya.
Ia melanjutkan, kedua, untuk menumbuhkan partisipasi dan peran serta wali murid dalam memberikan makanan dan minuman sehat bagi putra putrinya.
“Makanan dan minuman sehat tersebut semuanya merupakan partisipasi atau bantuan dari wali murid yang dikelola Ikwam,” ungkapnya.
Ketiga, lanjutnya, dengan program makan bersama ini para orangtua bisa mendampingi atau makan bareng dengan putra putrinya di sekolah dan moment seperti itu jarang terjadi.
“Kegiatan ini merupakan program sekolah yang pelaksanaannya secara bergilir. Mulai kelas I sampai kelas VI. Kali ini giliran siswa kelas VI Salman Al Farisi dan Bilal Bin Rabbah,” terangnya.
Makan Bersama: Belajar Adab
Wali Kelas VI Salman Al Farisi Ayu Intan Sari SPd menyampaikan makan bersama dimulai pukul 10.30 WIB dan siswa sudah berkumpul di kantin.
“Menu makanan juga sudah disiapkan. Terdiri nasi, lauk, sayur, buah, dan minuman yang terbebas dari 5 P (pewarna, pemanis buatan, pengenyal, penyedap rasa, pengawet),” rincinya.
Ayu Intan Sari menambahkan dalam kegiatan ini juga diajarkan adab makan. Siswa mencuci tangan, duduk menghadap meja dengan tertib dan membaca basmalah. Makan dengan tangan kanan dan tidak meniup makanan. Berdoa lagi setelah selesai makan serta mencuci piring dan gelas yang telah dipakai.
“Makan bersama ini sangat penting dilaksanakan. Disamping anak-anak makan makanan sehat, berguna juga untuk menjalin keakraban antara orangtua dan anak dalam satu kelas,” paparnya.
Menurut Ayu Intan Sari kegiatan ini untuk menambah pemahaman siswa mengenai adab makan yang sesuai dengan ajaran Islam. Mereka praktik langsung adab makan sehingga langsung paham dan terjaga perilakunya.
“Selain itu juga untuk menjalin silaturahim antara wali murid dalam satu kelas. Biasanya kami bertemu hanya ketika pengambilan raport saja,” tuturnya. (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Amanat Solikah