Oleh: Nashrul Mu’minin – Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Yogyakarta.
PWMU.CO – Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) kembali menjadi sorotan dengan program-program unggulannya yang dirancang untuk memperkuat bisnis para anggotanya.
Sebagai mahasiswa yang aktif mengikuti perkembangan organisasi Muhammadiyah, saya melihat bahwa peran SUMU tidak hanya berfokus pada pengembangan usaha semata, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai Islami yang sejalan dengan ajaran al-Quran dan landasan Muhammadiyah, sebagaimana tertuang dalam Putusan Tarjih Muhammadiyah Yogyakarta.
SUMU hadir dengan berbagai program yang bertujuan untuk menciptakan ekonomi mandiri dan memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan umat. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 275.
وَأَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا
Artinya: Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Ayat ini menegaskan pentingnya usaha yang halal sebagai pilar utama dalam perekonomian umat. SUMU mengambil langkah konkret dalam memberikan edukasi dan dukungan kepada anggotanya untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Program-Program Unggulan SUMU
Salah satu program unggulan SUMU yang mendapat perhatian besar adalah program pembinaan bisnis syariah. Program ini memberikan panduan kepada para anggotanya mengenai cara menjalankan usaha yang sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, SUMU juga menawarkan akses ke pelatihan kewirausahaan dan pendanaan mikro.
Pelatihan ini dirancang untuk membantu para pengusaha Muhammadiyah yang baru memulai bisnis mereka. Program ini juga mencakup pendampingan bisnis yang mana nantinya para pengusaha dapat memperoleh saran langsung dari mentor-mentor berpengalaman.
Keberadaan program ini sangat penting bagi para anggota Muhammadiyah, terutama dalam menjaga integritas usaha mereka sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Tarjih Muhammadiyah Yogyakarta telah menetapkan bahwa bisnis yang dilakukan oleh umat Islam harus bebas dari unsur riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (perjudian) seperti yang disebutkan dalam salah satu putusannya. Maka dari itu, program SUMU menjadi solusi nyata bagi mereka yang ingin memulai usaha tanpa melanggar prinsip-prinsip syariah.
Peran SUMU dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global
Dalam era globalisasi, tantangan ekonomi menjadi semakin kompleks, terutama dengan persaingan yang ketat di pasar internasional. Muhammadiyah, melalui SUMU, berusaha untuk membekali anggotanya dengan kemampuan untuk bersaing di pasar global tanpa meninggalkan identitas keislaman. Sebagai mahasiswa, saya melihat langkah ini sangat relevan dengan konteks saat ini yang mana banyak bisnis mengalami kesulitan karena kurangnya pengetahuan dan akses terhadap teknologi modern.
SUMU juga mengedepankan kolaborasi antaranggota untuk memperkuat jaringan bisnis Muhammadiyah. Konsep ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara para pengusaha Muhammadiyah. Kolaborasi ini selaras dengan semangat untuk mengerjakan kebajikan sebagaimana dalam QS Al-Maidah ayat 2.
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰى
Artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa.
Kolaborasi yang dibangun oleh SUMU menjadi salah satu kekuatan utama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompetitif. Dengan memperkuat jaringan bisnis antaranggota, SUMU berhasil menciptakan ekosistem bisnis yang saling mendukung dan berlandaskan prinsip-prinsip Islam.
Keterlibatan Mahasiswa dalam Mengembangkan Ekonomi Umat
Sebagai mahasiswa, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam pengembangan ekonomi umat melalui berbagai platform yang disediakan oleh Muhammadiyah, termasuk SUMU. Melalui berbagai kesempatan yang diberikan oleh SUMU, saya yakin bahwa mahasiswa Muhammadiyah dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan inovasi-inovasi baru di dunia bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai syariah.
Mahasiswa memiliki peran strategis dalam mentransformasikan ide-ide kreatif menjadi usaha yang nyata. Program-program yang dijalankan oleh SUMU bisa menjadi pintu masuk bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia bisnis sejak dini. Muhammadiyah telah memberikan banyak ruang bagi generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi umat sehingga penting bagi kita para mahasiswa untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Tantangan dan Harapan
Meskipun program-program yang ditawarkan oleh SUMU sangat menjanjikan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, salah satunya adalah memastikan bahwa seluruh anggota Muhammadiyah, khususnya pengusaha kecil dan menengah dapat mengakses program-program tersebut dengan mudah. Dalam hal ini, Muhammadiyah perlu meningkatkan sosialisasi dan pendampingan kepada anggota yang berada di daerah-daerah terpencil.
Di sisi lain, harapan besar yang muncul adalah SUMU dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi organisasi Islam lainnya dalam menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Langkah ini harus diiringi dengan peningkatan literasi keuangan dan teknologi bagi para anggotanya sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan lebih maksimal.
Sebagai mahasiswa, saya berharap dapat berkontribusi dalam upaya pengembangan ekonomi umat ini dengan cara berpartisipasi aktif dalam program-program SUMU. Saya percaya bahwa dengan dukungan yang tepat dari Muhammadiyah, kita dapat menciptakan generasi pengusaha yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang tinggi, sesuai dengan ajaran Islam.
SUMU adalah salah satu pilar penting dalam membangun ekonomi mandiri Muhammadiyah. Program-program unggulan yang ditawarkan telah memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan bisnis para anggotanya, namun tetap berlandaskan pada nilai-nilai Islam. Sebagai mahasiswa, saya melihat SUMU sebagai platform yang tepat untuk belajar dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di bidang ekonomi umat.
Diharapkan, dengan adanya SUMU, Muhammadiyah dapat terus berinovasi dan berkembang sehingga mampu menghadapi tantangan ekonomi global tanpa kehilangan identitas keislaman. Dalam hal ini, kita semua memiliki peran yang penting untuk terus mendukung dan memperkuat usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah melalui SUMU. (*)
Editor Ni’matul Faizah