PWMU.CO – Ada sejarah baru di SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo (SD Muhida), Pasalnya pada Kamis (12/9/2024) telah terpilih 6 orang formatur Muhida Junior Leaders generasi pertama.
Pemilihan ini menjadi penanda dimulainya edukasi kepada siswa SD Muhida mengenai proses demokrasi dan musyawarah dalam menentukan pemimpin baru.
Muhida Junior Leaders merupakan organisasi murid tingkat sekolah dasar yang diusung oleh SD Muhida dengan tujuan mengajarkan kepemimpinan serta kebijaksanaan kepada siswa sejak dini.
Kepala SD Muhida, M Saifullah Rochim dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pemilihan Junior Leaders yang pertama di SD Muhida.
“Belum pernah ada pemilihan seperti ini sejak tahun 1974, kegiatan ini akan terkenang dalam waktu yang lama,” tuturnya.
Saiful juga menyampaikan kepada peserta bahwasanya pemilu ini adalah khas Muhammadiyah, berbeda dengan pemilu yang ada di luar sana. Suara terbanyak belum tentu akan terpilih sebagai ketua
“Tidak hanya banyak-banyakan suara, tetapi juga melalui rapat formatur terlebih dahulu untuk menemukan mufakat,” jelasnya.
Proses panjang yang dilalui SD Muhida dalam mengajarkan demokrasi kepada murid-muridnya bukanlah sebuah hal yang mudah, ada berbagai rangkaian, mulai dari persiapan, prosedur, penetapan kriteria calon hingga pemilihan.
Peserta audisi yang awalnya berjumlah 24 orang kemudian hanya dipilih 10 terbaik. Para peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai program menarik yang akan diusung oleh mereka. Ada berbagai macam program yang diusung oleh peserta, mulai dari mengadakan kajian siswa, sosialisasi kebersihan dan kedisiplinan hingga membuat kotak aduan anti-bullying.
10 kandidat yang sudah terpilih tersebut diberi waktu sepekan untuk mengampanyekan program-program yang mereka usung. Selanjutnya, sebelum proses pemilihan dan pemungutan suara, sepuluh kandidat tersebut diminta untuk memaparkan kembali programnya sekaligus menjawab pertanyaan acak yang mereka ambil dari fish bowl.
Saat para kandidat menjawab pertanyaan, dewan guru akan menyanggah jawaban para kandidat, selanjutnya mereka kembali diberi kesempatan untuk menjawab kembali.
Dalam pemilihan ini ada sekitar 50 voters yang terdiri dari murid kelas 4, 5, 6 serta guru dan karyawan SD Muhida. Mereka turut berpartisipasi memberikan suara mereka dengan melakukan pencoblosan di bilik suara. Selanjutnya, akan terpilih 6 kandidat dengan suara terbanyak sebagai formatur Muhida Junior Leaders.
Seperti selayaknya musyawarah pemilihan pemimpin yang khas di Muhammadiyah, untuk menentukan formasi ketua dan yang lainnya, maka keenamnya harus melakukan rapat formatur terbatas hingga menemukan mufakat siapa saja kandidat yang akan mengisi formasi. Berikut hasil Mufakat dari Muhida Junior Leaders.
1. Ketua : Azka Rafa Alfakhrizi
2. Wakil Ketua: Mahira Khanza A
3. Sekretaris 1 : M Arshaka Tsabit
4. Sekretaris 2 : Aqila Ramadhani P
5. Bendahara 1 : Rafardhan Athallah
6. Bendahara 2 : Brave Khalif.
Kepala Urusan Sarana dan Prasarana SD Muhida yang juga anggota formatur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo, Ikhsan menyampaikan bahwa proses kampanye hingga pemilihan kandidat Muhida Junior Leaders ini begitu baik tanpa intrik-intrik negatif.
“Bahkan Pemilih dan yang dipilih bisa makan serta minum bareng, bercengkrama santai dan menciptakan harmonisasi,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa iklim demokrasi yang seperti ini penting ada di lingkungan sekolah.
“Ada harapan besar dengan adanya proses demokrasi yang sedang berjalan hari ini yaitu dapat menjadikan bangsa Indonesia khususnya SD Muhida menjadi melek demokrasi, damai saat proses pemilihan dan dapat memilih pemimpin yang amanah, rajin beribadah serta Istiqamah,” pungkasnya.
Di akhir acara, Saiful juga menyampaikan pesan kepada formatur yang terpilih.
“Mudah-mudahan yang terpilih ini tetap menjadi anak yang low profile serta amanah dalam melaksanakan programnya,” pesannya.
Keenam formatur Muhida Junior Leaders ini nantinya akan dilantik pada Sabtu, (14/9/2024) di Auditorium Mas Mansyur SD Muhida. (*)
Penulis Mirza Putera Bhaskara Editor Ni’matul Faizah