PWMU.CO – TK Aisyiyah Bustanul Athfal 10 Kalijaten Taman Sidoarjo mengenalkan budaya Jawa kepada siswa dalam kegiatan yang berlangsung di sekolah pada Kamis (12/9/2024).
Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 10 Kalijaten, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo memiliki beragam keunikan dan program unggulan yang menjadi pembeda dengan TK atau Raudhatul Athfal (RA) lainnya. Program unggulan tersebut dinamakan One Day Javanese Culture Program.
Program ini disebut One Day Javanese Culture Program karena melibatkan seluruh siswa, guru, dan warga sekolah dalam mengenakan pakaian tradisional Jawa.
Selain itu, anak-anak juga dikenalkan dengan berbagai kearifan lokal seperti budaya Jawa, bahasa Jawa, tata krama, permainan tradisional, serta jajanan dan minuman tradisional.
“Tujuan program ini adalah untuk mengenal dan melestarikan budaya Jawa di lingkungan masyarakat. Kita merasakan budaya tersebut kini sudah mulai luntur,” tutur Kepala TK ABA 10 Kalijaten, Norina Yudiarti SPd.
“Program unggulan ini memberikan materi tentang tata krama, yang meliputi bahasa, tingkah laku, dan sopan santun,” lanjut Kepala Sekolah yang akrab disapa Rina itu.
Penerapannya berlangsung melalui tiga pembiasaan adab. Pertama, anak-anak dibiasakan mengucapkan matur nuwun bila sudah dibantu oleh teman atau ibu guru.
Kedua, siswa mengucapkan pangapunten bila melakukan kesalahan. Lalu, yang ketiga yaitu mengucapkan nyuwun tulung bila memohon bantuan kepada orang lain.
“Ketiga pembiasaan adab tata krama ini terus kami tanamkan kepada anak-anak. Harapannya, ini menjadi kebiasaan yang baik di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat,” jelasnya.
“Selain itu, pada hari Kamis tersebut kami juga memberikan materi tentang tata krama tingkah laku, yang menjadi andalan sekolah kami. Misalnya, tata krama berbicara dengan orang yang lebih tua harus dengan suara lembut, berjalan di depan orang tua dengan langkah perlahan sambil membungkukkan badan.
Serta, membiasakan tersenyum dan mengucapkan salam saat bertemu ibu guru dan orang tua.
Insya Allah, jika pembiasaan sederhana ini terus dilakukan di TK ABA 10 Kalijaten, akan menjadi habit atau kebiasaan yang tertanam dalam tingkah laku anak-anak,” ujarnya.
Rina berharap, melalui One Day Javanese Culture Program, ucapan dan tindakan nyata anak-anak akan berkembang menjadi karakter positif.
“Karakter baik ini akan menjadi kebiasaan sehari-hari yang mampu membawa anak-anak menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlakul karimah di masa depan,” tuturnya.
Penulis Citra Sri Rohani Editor Zahra Putri Pratiwig