PWMU.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Kelompok 1, yaitu Silva Zulfiatul Fauziah, Lisa Aderosa Putri Djauhar, dan Fitria Puspitasari, telah melaksanakan program penyuluhan kesehatan di Desa Randuboto, Sidayu, Gresik.
Kegiatan ini berfokus pada pencegahan hipertensi, terutama bagi masyarakat yang berada di seberang Sungai Bengawan Solo, Rabu (11/9/2024).
Mahasiswa KKN memberikan edukasi terkait pentingnya pencegahan hipertensi. Selain itu, mereka membagikan leaflet (poster) informatif dan mengajak masyarakat melakukan senam ringan, terutama ibu-ibu Posbindu (Pos Binaan Terpadu) dan lansia (lanjut usia).
Acara ini bertepatan dengan agenda Posyandu Balita, Posbindu, dan lansia di desa tersebut.
Silva Zulfiatul Fauziah, salah satu mahasiswa KKN, menekankan pentingnya kegiatan ini mengingat tingginya angka hipertensi di kalangan lansia dan ibu-ibu usia produktif.
“Banyak masyarakat, terutama lansia dan ibu-ibu produktif, yang terdeteksi mengalami hipertensi. Penyuluhan ini kami rasa sangat penting untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap bahaya hipertensi,” jelas Silva.
Bidan senior Desa Randuboto, Parni AMdKeb memberikan apresiasi atas kegiatan ini. “Alhamdulillah dengan bantuan adik-adik ini, yang hadir di Posbindu dan lansia lebih banyak dari biasanya.
Penyuluhannya juga sangat mudah dimengerti karena menggunakan bahasa yang sederhana. Lansia juga semangat ikut senam, insyaallah bisa diterapkan di rumah,” katanya.
Thuhron SKep Ns perawat desa, turut memuji pelaksanaan kegiatan ini. “Alhamdulillah, saya bersyukur dan sangat terbantu dengan kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik KKN UMG.
Pertama, informasi menjadi lebih mudah disampaikan ke masyarakat. Kedua, masyarakat, terutama lansia, menjadi lebih mengerti. Harapannya, setiap mahasiswa KKN bisa seperti ini, langsung bersentuhan dengan masyarakat di Desa Randuboto atau di tempat lainnya,” ujar Thuhron.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 30 orang, yang terdiri dari lansia dan ibu-ibu usia produktif. Mereka tampak antusias mengikuti penyuluhan, senam hipertensi, dan sesi tanya jawab yang dipandu oleh mahasiswa KKN.
Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Randuboto tentang pentingnya pencegahan dan penanganan hipertensi, serta menjadi langkah awal dalam menurunkan angka prevalensi hipertensi di desa tersebut.
Penulis Hajar Hasyim Yahya Editor Zahra Putri Pratiwig