Ketua Majelis Dikdasmen PCM Tulangan Dr Kumara Adji Kusuma SFilI CIFP saat memberi sambutan Darul Arqom AUM Se-Cabang Tulangan. (Sumardani/PWMU.CO).
PWMU.CO – Jajaran PCM Tulangan menghadiri Darul Arqom Guru Karyawan (Gukar) Amai Usaha Muhammadiyah (AUM) se-cabang Tulangan. Agenda tersebut berlangsung di New Start Hotel Trawas Mojokerto, Sabtu-Ahad (14-15/9/2024).
Ketua Majelis Dikdasmen PCM Tulangan Dr Kumara Adji Kusuma SFilI CIFP memberi sambutan sekaligus penguatan pada para peserta Darul Arqom. Kumara berpesan agar Gukar memegang 3 aspek yaitu Iman, Islam dan Ikhsan.
“Dalam pengabdian di AUM, jangan sampai menghilangkan 3 aspek tersebut” pesannya.
Pentingnya Iman, Islam, dan Ihsan
Pertama, Kumara berujar Iman harus senantiasa dirawat dan dipupuk agar kuat. Iman yang kuat juga akan kuat dalam menjalani hidup. “Saat disekolah jaga baik iman, beri contoh yang baik bagi anak-anak didik” terang Dosen UMSIDA tersebut.
Adapun yang kedua adalah Islam. Dalam berkhidmat, Gukar di AUM Persyarikatan perlu untuk berislam dengan baik agar tidak meninggalkan aturan-aturan yang sudah Allah Wahyukan kepada Nabi Muhammad yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah.
“Jaga etika dan Adab saat bekerja membersamai anak-anak” tandas Dosen murah senyum ini.
Kemudian yang ketiga adalah Ikhsan. Dalam beraktivitas, Gukar harus senantiasa mengedepankan keiklasan dan berbuatlah sekecil apapun karena Allah pasti melihat.
Ketua Majelis Disdasmen menitipkan pesan, agar Gukar tidak sekadar mengajar tapi harus membawa misi transfer nilai, adaptif, inovatif, edukatif atau berikhsan. “Dan jangan lupa berikan pelayanan terbaik untuk anak didik” pungkas Ketua Majelis Dikdasmen menutup sambutannya.
Pelajaran dari Al-Mulk ayat 2
Lebih lanjut, Wakil Ketua PCM Tulangan H Muhammad Shodiq, dalam sambutannya memberi penguatannya untuk Gukar dengan membaca Qur’an Surat Al-Mulk Ayat 2.
ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.”
Dalam sesi penguatan berikutnya Muhammad Shodiq menekankan Gukar agar menghindari 2 hal penting selama berkecimpung di AUM.
Pertama adalah Rupiah. Gukar harus Amanat saat mendapatkan amanat, dan menghindari penyelewengan keuangan. “Gukar akan menangung kerugian moral ataupun berhubungan dengan hukum” tegas Wakil Ketua PCM.
Selanjutnya yang kedua adalah Asusila. Sejauh mungkin Gukar harus menghindari tindak asusila. “Inilah tantangan terberat bagi Gukar di saat bekerja di AUM bila kondisi keimanan kurang kuat” ungkap Wakil Ketua PCM.
Dalam akhir sambutannya, Shodiq juga berujar bahwa Allah menguji manusia selama di dunia untuk melihat siapa yang paling baik amalnya. “Apapun peran Gukar di AUM jaga amanat dan integritas” pungkas Wakil ketua PCM mengakhiri sambutan.
Penulis Sumardani, Editor Danar Trivasya Fikri