PWMU.CO – Penerapan Bimbingan Konseling pada Anak Usia Dini disampaiakan oleh Pimpinan Cabang PAUD Dasmen Paciran dalam acara Raker Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) di Villa Bagus, Batu, Malang, pada Kamis-Jumat (12-13/9/2024).
Acara Raker tersebut diikuti oleh 57 peserta yang berasal dari 23 lembaga TK ABA se-cabang Paciran.
Dra Luluk Aidah yang merupakan pimpinan PAUD Dasmen cabang Paciran mengatakan pentingnya bimbingan konseling untuk anak usia dini.
Menurutnya bimbingan konseling merupakan teman baik bagi anak-anak, karena melalui bimbingan konseling (BK) anak-anak tidak ragu menyampaikan permasalahan yang dialaminya,
“Seperti sedih, takut, marah, dan sejenisnya. Dengan BK anak-anak bisa mengatasi cara mengatasi masalah, akhirnya anak-anak mampu menghadapi tantangan hidup lebih baik,” ujar Luluk.
Kemudian lanjut perempuan yang pernah menjabat Ketua PRA Dengok selama 6 Pereode ini, bahwa dengan BK anak-anak bisa berteman, dan bekerja sama dengan orang lain, sehingga meningkatkan kemampuan bersosialisasi mereka.
Dia berharap guru PAUD dan TK ABA se-cabang Paciran juga bisa berperan dalam Bimbingan Konseling, di antaranya:
- Guru memiliki peran penting dalam mengidentifikasi masalah perilaku atau emosional sejak dini,
- Guru membantu anak-anak merasa aman dan mendukung dalam belajar,
- Guru berperan sebagai penghubung utama antara anak, sekolah, dan orangtua dalan proses bimbingan konseling.
Di samping itu menurut perempuan yang pernah menjabat sebagai guru BK di SMAN Paciran ini, sebagai guru PAUD ‘Aisyiyah juga harus bisa cara mengidentifikasi masalah pada anak-anak.
Langkah pertama adalah melakukan observasi perilaku anak, kedua lakukan komunikasi dengan orang tua. Sedangkan langkah ketiga gunakan alat bantu seperti menggunakan kuesioner atau wawancara terbuka, dan terakhir adalah bila perlu konsultasikan dengan ahlinya, misalnya psikolog anak.
Selain materi Bimbingan Konseling Anak yang disampaikan Dra Luluk Aidah, materi lain yang disampaikan dalam raker tersebut adalah “Penguatan Ideologi dalam Pengelolaan Amal Usaha Pendidikan ‘Aisyiyah”, disampaikan oleh Dra Siti Asma MPd, Waka ‘Aisyiyah Wilayah Jawa Timur.
Fungsi dan Tugas Kepala Sekolah sebagai Pimpinan Satuan Pendidikan, disampaikan oleh Ani Mufthiroh SAg MPd, Pimpinan Daerah IGABA Lamongan.
Acara berlangsung sangat khidmat dan semua peserta sangat antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir. (*)
Penulis Sri Asian Editor Wildan Nanda Rahmatullah