
Personel tari ratoh jaroe MI Muhammadiyah 5 Cangaan dalam Pentas Seni Perkemahan Kemahiran Pra-Musycab ke-3 Kwarcab HW Ujungpangkah. (Wahyuni Eftinawati/PWMU.CO).
PWMU.CO – MI Muhammadiyah 5 Cangaan Ujungpangkah Gresik meraih Juara 2 dalam Pentas Seni Perkemahan Kemahiran Pra-Musycab ke-3 Kwartir Cabang Hizbul Wathan Ujungpangkah. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu-Ahad (14-15/9/2024).
Acara yang terselenggara di bumi perkemahan Pangkah Wetan ini diikuti oleh berbagai sekolah di wilayah Ujungpangkah, dengan kompetisi seni sebagai salah satu daya tarik utama.
Bawakan Tari Ratoh Jaroe
MI Muhammadiyah 5 tampil memukau dengan membawakan Tari Ratoh Jaroe. Tarian tradisional dari Aceh ini terperagakan oleh 13 anak dengan penuh semangat.
Kostum berwarna merah dan biru yang mereka kenakan menambah keindahan gerak tari dan berhasil memikat para dewan juri serta penonton yang hadir.
Tari Ratoh Jaroe sendiri bukanlah hal baru bagi anak-anak MI Muhammadiyah 5. Mereka pernah menampilkan tarian yang sama pada acara Akhir Sanah tahun pelajaran 2023-2024.
Meskipun hanya berlatih selama tiga hari, anak-anak masih dengan sangat baik mengingat setiap gerakan tarian ini. Hal ini terbukti saat mereka tampil di pentas seni perkemahan, di mana setiap gerakan dan koordinasi antara penari tampak sangat kompak.
Kehadiran lampu warna-warni dari Arjuna Sound System, yang terpasang oleh Pembina Hizbul Wathan (HW), turut memeriahkan suasana dan memberi sentuhan magis pada penampilan anak-anak MI Muhammadiyah 5.
Sorotan lampu yang berkilau dengan warna-warna cerah semakin menambah daya tarik penampilan tari tersebut.
Apa Kata Kepala MI dan Pelatih?
Kepala MI Muhammadiyah 5, Ummu Salamah SAg, mengungkapkan kebanggaannya terhadap usaha dan dedikasi anak-anak didiknya.
“Tari Ratoh Jaroe ini sangat susah, tapi anak-anak sangat cepat menghafal tarian tersebut. Patut diacungi jempol” ujarnya. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari semangat dan ketekunan yang luar biasa dari para siswa, meskipun latihan mereka terbilang singkat.
Wahyuni Eftinawati SS, salah satu pelatih tari sekaligus pembina HW, juga tidak dapat menyembunyikan rasa harunya. “Jantung saya ikut berdegup kencang saat menyaksikan tampilan pentas seni anak-anak. Alhamdulillah kerja keras mereka akhirnya terbayarkan dengan mendapatkan juara 2” katanya.
Wahyuni mengakui bahwa meskipun ada rasa gugup, hasil yang teraih sangat memuaskan dan menjadi hadiah atas upaya keras mereka.
Kemenangan ini tentunya menjadi kebanggaan bagi seluruh warga MI Muhammadiyah 5. Dengan membawa pulang juara 2, anak-anak tidak hanya menunjukkan bakat mereka di bidang seni, tetapi juga membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat, mereka mampu bersaing di tingkat yang lebih luas.
Penulis Wahyuni Eftinawati, Editor Danar Trivasya Fikri