PWMU.CO – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kediri Raya menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) ke-16 yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri pada (15/9/2024).
Musycab kali ini mengusung tema “Ta’awun untuk Kediri” dengan tujuan memperkuat struktur organisasi IMM ke depan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PDM Kota Kediri, Ketua PDA Kota Kediri, Ortom Muhammadiyah, Fokal IMM, Kader IMM Kediri Raya, serta dihadiri langsung oleh Ketua DPD IMM Jatim, Immawan Devi Kurniawan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum IMM Kediri Raya, Alfan Abdillah menyampaikan pentingnya regenerasi kepemimpinan dalam menghadapi tantangan zaman.
“Musycab kali ini adalah momen krusial untuk membangun fondasi yang kuat bagi kepemimpinan IMM di masa depan. Kami berharap setiap peserta dapat berkontribusi secara maksimal untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang akan membawa IMM menuju kemajuan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Dilanjutkan dengan penjabaran laporan pertanggung jawaban PC IMM Kediri Raya Periode 2023/2024 oleh masing-masing bidang. Peserta Musycab terlibat langsung dalam sesi diskusi dan salah satu fokus utama adalah pembahasan mengenai program kerja yang inovatif serta strategi pengembangan IMM kedepannya yang berkelanjutan.
Setelah melalui sesi diskusi dan lainnya, agenda dilanjutkan dengan tahap pemilihan calon ketua Umum dan calon formatur yang dimana pada PC IMM Kediri Raya memiliki 3 calon ketua umum dan 13 calon formatur dalam Musyawarah Cabang ke-16 kali ini.
Setelah melalui proses pemilihan yang demokratis dan transparan, Sofian Fakhrudin, seorang mahasiswa aktif dari Komisariat At-Tazkiyah, terpilih sebagai Ketua Cabang IMM yang baru dengan dukungan mayoritas suara.
Sofian Fakhrudin dalam pidatonya mengungkapkan tekadnya untuk melanjutkan dan meningkatkan program-program IMM.
“Melalui amanah yang diberikan, saya akan semaksimal mungkin dalam menahkodai IMM Cabang Kediri Raya dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Saya berharap kita semua bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan menjadikan IMM sebagai agen perubahan yang signifikan dalam hal apapun itu khususnya untuk Muhammadiyah. Menyatukan kader IMM dari wilayah Kabupaten maupun Kota Kediri dan dari enam komisariat yang ada di dalamnya. Saya harap juga IMM kedepannya bisa memiliki identitas yang bagus dan patut kita bawa ke ranah DPD Jatim,” tegasnya.
Musycab ke-16 IMM diakhiri dengan penyerahan kepemimpinan dari ketua umum lama ke ketua umum yang baru. Acara ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi IMM Kediri Raya untuk lebih berdaya guna dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, IMM Cabang siap menghadapi tantangan mendatang dan berkomitmen untuk terus berinovasi serta berkontribusi dalam pembangunan karakter dan intelektual generasi muda.
Penulis Rizka Nur Fadhilah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun