PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Muhida) menggelar Pawai Ta’aruf dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw.
Acara yang berlangsung sejak pukul 06.30 ini mengusung tema Memperdalam Rasa Cinta pada Rasulullah SAW dengan Meneladani Sifatnya dalam Kehidupan.
Para siswa sudah berbaris rapi memenuhi halaman sekolah Muhida. Acara diawali dengan sambutan Kepala Sekolah, Moch Saifullah Rachim SE MPd yang sekaligus melepas peserta pawai untuk berjalan sesuai rute yang telah ditentukan.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Rasulullah senang melihat umatnya dalam jumlah banyak, sehingga pawai ini adalah bentuk syiar.
“Kita ajak teman-teman sekolah di Muhida. Rasulullah juga suka kebersihan, jadi jagalah kebersihan di mana saja. Di jalan nanti, jangan membuang sampah sembarangan. Simpan dulu sampahnya sampai menemukan tempat sampah,” tuturnya.
Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa Rasulullah suka berbagi. Alhamdulillah, pada hari ini, Muhida turut berbagi sembako kepada orang yang membutuhkan. “Semoga Rasulullah mencintai kita,” pungkasnya.
Semua siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka membawa poster bertuliskan Maulid Nabi Muhammad SAW dan memakai topi kreasi masing-masing. Irama musik perkusi yang menggelegar menjadi tanda dimulainya pawai Ta’aruf.
Barisan dan Rute Pawai
Barisan pertama diisi oleh tim perkusi, diikuti dua siswa yang mengenakan kostum Nyai Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah, pendiri Muhammadiyah.
Kemudian, siswa berpakaian ala Ortom secara berurutan, mulai dari Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda, NA, IMM, IPM, HW, hingga Tapak Suci Putra Muhammadiyah.
Selanjutnya, Kafilah satu terdiri dari siswa-siswi kelas 1. Kafilah dua terdiri dari siswa kelas 2 yang mengenakan baju muslim berwarna-warni sesuai kesepakatan kelas masing-masing.
Kafilah tiga diisi siswa-siswi kelas 3 yang memakai seragam batik khas Muhida, bersama guru dan pendamping. Kafilah empat terdiri dari siswa kelas 4 yang mengenakan seragam HW (Hizbul Wathan), beserta guru dan pendamping.
Dilanjutkan dengan Kafilah lima dan enam yang diisi oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6. Mereka memakai busana muslim bernuansa putih, beserta guru dan pendamping.
Rute Pawai Ta’aruf SD Muhida kali ini adalah: Start dari sekolah, Sport Centre, Jalan Malik Ibrahim, Raden Patah, Jalan Gajahmada, Jalan Samanhudi, dan sebelum SMP Musasi masuk gang ke arah utara menuju belakang Rumah Sakit Siti Hajar. Pawai berakhir dengan masuk kembali ke SD Muhida.
Menurut Nurul Yakin SPdI Waka Al-Islam, kegiatan ini bertujuan sebagai syiar sekaligus mengenalkan SD Muhida lebih dekat kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pembelajaran bagi siswa tentang kisah perjalanan hidup Rasulullah SAW dan mengenal tahun kelahirannya. “Sehingga kisah ini bisa diambil hikmahnya,” tuturnya.
Sementara itu, Raka Qowiyul Ibad STr Battra, ketua kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw.
Dengan menyebarkan syiar Islam, siswa diharapkan dapat muhasabah serta menanamkan nilai-nilai agama dan akhlak mulia. “Ini adalah langkah penting dalam membangun karakter siswa,” jelasnya.
Bazar dan Bakti Sosial
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan bazar yang diselenggarakan oleh ibu-ibu Ikwam (Ikatan Wali Murid) Muhida. Mereka menjual berbagai makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Setelah pawai yang melelahkan namun menyenangkan, para peserta diizinkan beristirahat sambil menikmati jajanan dari bazar.
Sebagian ibu-ibu Ikwam juga membagikan bantuan sosial kepada tetangga terdekat sekolah dan para dhuafa. Menurut Nuriah, ketua Ikwam SD Muhida, kegiatan ini sangat positif dan dapat diadakan pada hari-hari besar Islam lainnya.
“Semua sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Irama perkusi membuka acara, diikuti tiap kelas dengan outfit unik, senyum anak-anak, dan poster Maulid Nabi beraneka warna. Indah sekali,” tuturnya.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan pawai ini menjadi syiar bagi masyarakat, menunjukkan bahwa Muhida sangat mencintai Rasulullah.
“Semarak bahagia ini memperingati dan meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, melahirkan generasi Islami berakhlak mulia. Aamiin,” pungkasnya.
Nonton Bersama Kisah Nabi
Setelah istirahat, anak-anak kembali ke kelas untuk nonton bersama kisah kelahiran Nabi Muhammad Saw. Para siswa sangat antusias menyaksikan video tersebut.
Pada akhir cerita, anak-anak diajak untuk tanya jawab tentang hikmah yang dapat diambil dari video tersebut.
Clemira, salah satu siswa kelas 1, mengatakan bahwa dia senang mengikuti kegiatan ini. “Capek tapi seru,” ujarnya.
Sachi, dari kelas yang sama, menambahkan bahwa ia suka karena bisa jalan-jalan di luar dan merasa kegiatannya sangat seru.
Semoga dengan kegiatan ini, anak-anak menjadi lebih cinta kepada Rasulullah dan tumbuh menjadi pribadi yang mampu menanamkan nilai-nilai agama dan akhlak yang mulia.
Muhida, Gali Potensi Raih Prestasi!
Muhida Islamic and Digital School!
Penulis Lailatus Syifa’ Editor Zahra Putri Pratiwig